PACITAN (SUARABARU.ID) – Dinilai memiliki peran aktif dalam ikut memajukan Pendidikan Pondok, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, menerima anugerah Attarmasi Award. Penghargaan untuk kategori birokrat ini, diterimakan bersamaan dengan peringatan genap dua abad Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan.
Bagian Porkopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, penganugerahan Attarmasi Award tersebut diterimakan Kamis malam (28/12). Ini merupakan penghargaan karena Mas Aji (penggilan akrab Bupati Pacitan), dinilai memiliki peran aktif dan ikut andil dalam memajukan Pendidikan di Pondok Tremas.
Orang pertama di Kabupaten Pacitan tersebut, dinilai sebagai sosok yang dikenal dekat dan akrab dengan para santri, pengasuh, para Gus serta para Ning. Utamanya di lingkungan Perguruan Islam Pondok Pesantren Tremas Kabupaten Pacitan.
Mas Aji, juga dikenal sebagai tokoh birokrat yang menginisiasi jajaran pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pacitan, untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di Pondok Tremas. Itu antara lain diwujudkan dalam kesertaannya pada peringatan Hari Santri Nasional, ziarah ke makam para Masyayikh, juga menyukseskan peringatan genap dua abad Pondok Tremas.
Tujuh Kategori
”Penghargaan ini, saya dedikasikan untuk keluarga, kepada sahabat, juga guru-guru saya. Saya persembahkan juga penghargaan ini untuk jajaran saya, seluruh santri dan masyarakat Pacitan,” ujar Bupati Pacitan Indra Nur Bayu Aji.
Attarmasi Award Peringatan 2 Abad Perguruan Islam Pondok Tremas, diberikan kepada ulama, cendekiawan dan alumni yang telah berkontribusi nyata. Khususnya dalam melakukan transformasi peradaban dan dakwah Islam, di kancah nasional maupun internasional.
Terdapat 7 kategori award, diantaranya kategori penghargaan khusus diberikan kepada muassis dan masyayikh Perguruan Islam Pondok Tremas, kategori tokoh pesantren diberikan kepada tokoh dengan dedikasi perjuangan yang menginspirasi serta memiliki pengaruh luas bagi santri.
Juga untuk penghargaan kepada alumni maupun masyarakat secara umum. Berikutnya adalah kategori Pondok Pesantren diberikan kepada tokoh yang mempunyai dedikasi, yang perjuangannya menginspirasi dan meninggalkan legasi bagi santri maupun bangsa.
Selanjutnya, kategori pengabdian sepanjang hayat, kategori tukang bangunan Pondok Tremas, kategori internasional bidang seni dan budaya, kategori tokoh eksternal dari non-alumni dan santri, serta kategori untuk birokrat.
Bambang Pur