blank
Pj Bupati Kudus Bergas C Penanggungan saat meresmikan Tugu Cahaya yang berada di taman barat Alun-alun Simpang Tujuh. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – PT Nojorono Tobacco International membangun Tugu tepat di tengah taman bagian barat Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Tugu yang diberi nama Tugu Cahaya tersebut menambah deretan landmark kota Kudus.

Peresmian Tugu Cahaya tersebut dilakukan oleh Pj Bupati Kudus Bergas C Penanggungan, Kamis (21/12). Peresmian dilakukan dengan pembukaan tirai oleh Pj Bupati bersama Direktur PT Nojorono Arief Goenadibrata serta sejumlah pimpinan PT NTI.

Pj Bupati Kudus dalam sambutannya mengapresiasi pembangunan Tugu Cahaya tersebut. Menurutnya, sumbangsih perusahaan swasta dalam memperindah kota Kudus sangatlah besar termasuk yang dilakukan oleh PT Nojorono Tobacco International.

Menurut Bergas, Nojorono telah berkomitmen mempercantik Kabupaten Kudus. Baik dengan cara penanaman pohon tabebuya hingga penambahan ikon ini.

”Melihat  tugu ini tentu bagaimana kita memaknai perbedaan, tentunya kita bersatu, ayo sama-sama membangun Kudus yang lebih baik, salah satunya dengan simbol ini,”

Semantara Direktur PT Nojorono Arief Goenadibrata, tugu cahaya memiliki filosofi perjalanan Nojorono untuk tumbuh dari waktu ke waktu. Ada sejumlah komponen yang ada dalam tugu cahaya, seperti selendang, daun tembakau dan bola atau cahaya yang ada di puncaknya.

”Kami hidup dari tembakau dan selendang ini adalah sebagai bentuk lika-liku perjalanan kami di industri ini yang arahnya menuju atas atau bola cahaya yang memancari semua pihak,” ucapnya di sela peresmian tugu.

Penambahan ikon ini juga sebagai bentuk partisipasi Nojorono untuk mempercantik Kudus. Ikon ini juga sebagai langkah mempertegas dan mengingat bahwa Kabupaten Kudus merupakan Kota Kretek, Kota Tembakau dan Kota Rokok.

”Nojorono sudah 91 tahun, merupakan tanggung jawab kami untuk ikut mempercantik Kabupaten Kudus,” ungkapnya.

Ali Bustomi