JAKARTA (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menerima penghargaan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Arif Sugiyanto menjadi satu-satunya Bupati di Indonesia yang menerima Piala Anugerah Revolusi Mental 2023 dari Kemenko PMK, untuk kategori Gerakan Indonesia Mandiri.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Bupati Arif Sugiyanto di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Panghargaan ini patut disyukuri karena tidak banyak yang mendapatkannya. Sekaligus membuktikan upaya keras Bupati Kebumen mewujudkan Kebumen sejahtera,mandiri, berakhlak bersama rakyat (Semarak) menuai hasil positif.
Anugerah Revolusi Mental diberikan kepada lembaga pemerintah, swasta, masyarakat dan komunitas yang telah melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah kita bersyukur Kebumen menjadi satu-satunya kabupaten yang mendapat Anugerah Revolusi Mental 2023 Kategori Gerakan Indonesia mandiri. Ini menjadi penyemangat kami untuk terus bekerja keras menjadikan mandiri dan berdaya saing,”ujar Arif Sugiyanto.
Berbagai Program Unggulan
Dengan Moto Kebumen Semarak atau Sejahtera Mandiri Berakhlak bersama Rakyat, Bupati bertekad menjadikan daerahnya maju, dikenal banyak orang karena potensi yang ada di dalamnya. Upaya itu diwujudkan dalam beberapa program spektakuler.
“Pertama Pemkab Kebumen dianggap sukses menggerakan perekonomian masyarakat dengan menggelar even-even skala nasional. Seperti Kebumen International Expo (KIE). Alhamdulillah kita sudah dua kali mengadakan KIE yang sukses mendatangkan ratusan ribu orang dari berbagai daerah,”terang dia.
Bupati menuturkan, ada juga even Kebumen Mendegam, dan Kebumen Beach Half Marathon yang bakal kembali digelar akhir tahun ini. Tidak hanya itu, pada 2024 mendatang juga bakal menggelar KIE. Dengan ekspo ini, Pemerintah Daerah terus mendorong UMKM Kebumen naik kelas, dengan mempromosikan produknya ke masyarakat luas.
“Pemerintah Kabupaten saat ini tengah gencar melaksanakan program-program pengembangan usaha mikro seperti pelatihan, membuat produk dan analisa usaha. Pelaku usaha yang mengikuti pelatihan usaha mikro tersebut diharapkan berhasil mendirikan usaha sendiri,” terangnya.
Bupati berpendapat, banyaknya even dan festival yang diadakan di Kebumen sangat positif karena terbukti bisa meningkatkan daya beli masyarakat dalam aspek perdagangan, investasi, dan pariwisata.”Saat ini pertumbuhan ekonomi Kebumen sudah di atas provinsi,”tandasnya.
Komper Wardopo