blank
Beberapa Pelajar SMKN 2 Blora saat belajar dan praktek penyiaran di Studio Rasta FM 107.7 Mhz, di Karangjati, Blora. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Untuk melatih dan menggali talenta, 107 pelajar SMK Negeri 2 Blora (kelas 11) mengikuti pembelajaran praktik lapangan bersama Radio Swara Tani (Rasta Fm 107.7 Mhz.), dengan materi Podcast dan Broadcasting Radio, di Studio Rasta Fm, kompleks Kantor Bidang Penyuluhan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora di Jl Raya Blora-Rembang KM-2 Karangjati, Selasa,  (19/12/2023).

Sekretaris Rasta Fm 107.7 Mhz. Blora, Wiji Sri Lestari mengungkapkan bahwa pelatihan lapangan ini merupakan tindak lanjut dari materi teori yang telah diterima para pelajar sebelumnya di sekolah.

Dengan pengenalan lapangan ini diharapkan para pelajar SMKN 2 tidak hanya paham soal teori podcast dan broadcasting saja.

“Jadi kegiatan ini merupakan kelanjutan pelatihan materi teori yang kita sampaikan beberapa waktu lalu di SMKN 2 Blora. Adik-adik ini kita undang ke studio kami untuk belajar langsung proses penyiaran radio dan Podcast,” kata Lilis sapaan Wiji Sri Lestari.

Wiji Sri Lestari menjelaskan selama proses pembelajaran lapangan ini, Para pelajar mendapat pendampingan langsung dari crew Rasta Fm. Mereka mendapat pelatihan penulisan skrip siaran, rollplay sebelum on-air dan proses produksi Podcast.

“Kita berikan pendampingan dan pelatihan langsung agar anak-anak ini benar-benar paham dunia podcast dan broadcasting. Dengan cara ini anak-anak punya ilmu tambahan sebagai bekal mereka jika lulus sekolah nanti,” ucap Wiji Sri Lestari.

Menurut Wiji Sri Lestari, Rasta Fm saat ini telah mengembangkan sayap di dunia Podcast. Selain podcast Rasta Fm juga telah berkembang di dunia  media sosial serta media online.

“Dengan diisi teman-teman baru yang memiliki latar belakang di dunia broadcasting dan jurnalis teve nasional, Kita berharap Rasta Fm ini ke depan bisa menjadi rujukan pembelajaran bagi para pelajar di Blora khususnya untuk bidang penyiaran radio, podcast maupun TV. Kita terbuka untuk sekolah yang mau kerja sama dengan kita,” jelas Wiji Sri Lestari.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Blora, Bagong Sri Hardjono berharap melalui pelatihan ini kedepan pada  anak – anak ada ketertarikan untuk menggeluti dunia penyiaran radio dan televisi.

“Siapa tahu nanti ada seperti Najwa Sihab. Bisa berkomunikasi dengan lancar dan tenang. Karena disini tentunya publik speaking anak dilatih agar pandai berkomunikasi dengan baik,” kata Bagong Sri Hardjono.

Anak – anak SMKN 2 Blora, lanjut Bagong Sri Hardjono, sangat perlu sekali untuk praktek dengan pelaku profesional di dunia usaha nyata, seperti Rasta FM Blora.

“Anak – anak melakukan  praktek sebagai penyiar radio dan bisa membuat podcast,” tandas Kepala SMK Negeri 2 Blora, Bagong Sri Hardjono.

Kudnadi Saputro