Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (berbusana PDH warna keki) bersama jajaran Forkompimda, menyalami anak-anak yang berjejer menyambutnya saat memperingati HDI Tahun 2023.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Puluhan anak difabel, Senin (4/12), unjuk kebolehan di Pendapa Kabupaten Pacitan. Ini mereka lakukan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) atau International Day of Disabled Persons Tahun 2023.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menetapkan HDI pada Tahun 1992. Peringatan ini lahir melalui resolusi Majelis Umum PBB 47/3. Latar belakang terbentuknya peringatan, dilandasi oleh niat yang tulus untuk memajukan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas. PBB bertekad ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap penyandang disabilitas.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, puluhan anak difabel tersebut berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB) baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Pacitan. Di acara yang dihadiri Bupati Indrata Nur Bayu Aji ini, menampilkan berbagai sajian seni dan kreasi, serta pameran hasil karya anak-anak difabel.

Melihat langsung hasil karya anak-anak tersebut Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan) terlihat kagum. Bahkan, orang nomor satu di Pacitan itu tertarik dan membeli dua lukisan sekaligus. Selanjutnya, didampingi Wakil Bupati Gagarin bersama jajaran Forkopimda serta anak-anak difabel, Bupati memimpin pelepasan burung merpati.

Menurut Mas Aji, anak-anak disabilitas memiliki hak, mimpi serta cita-cita yang sama. Dengan pengasuhan yang tepat, ke depan mereka juga memiliki potensi dan andil yang sama memajukan Pacitan.

Hak Sama

“Kordinasi, kolaborasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan jajaran vertikal, saya harapkan terus terjalin untuk perhatian kita terhadap anak-anak kita ini,” ungkap Bupati.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Pacitan Indiyah Nurhayati, menyatakan, peringatan HDI bertujuan untuk memajukan hak dan kesejahteraan anak-anak disabilitas. Tidak ada diskriminasi, karena mereka memiliki hak dan masa depan yang sama.

“Disabilitas adalah bagian dari kita, mari kita siapkan masa depannya agar mereka bisa mandiri dalam keluarga dan nasyarakat,” kata Indiyah Nurharyati.

Guna memberikan pendidikan yang layak bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Pacitan, sudah tersedia 4 SLB baik negeri maupun swsta. Sedangkan 1 lembaga SLB masih berstatus rintisan.

Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023 diperingati pada 3 Desember 2023. Peringatan ini, sebagai langkah kepedulian terhadap para penyandang disabilitas di dunia. Mereka adalah individu dengan hak sama, seperti manusia lainnya dan tidak untuk didiskriminasikan.
Bambang Pur