blank
Bupati Blora potong tumpeng, pita dan tanda tangani prasasti Jembatan Gedongsari menandai peresmian jembatan bisa dilalui. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Jembatan Gedongsari (Badong) ruas jalan Kamolan-Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo diresmikan oleh Bupati Blora, akses jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Blora dengan Kecamatan Randublatung, Senin, (27/11/2023).

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ir. Samgautama Karnajaya, MT., menjelaskan bahwa selama empat tahun menunggu pembangunan jembatan Gedongsari, akhirnya bisa direalisasikan dengan bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah.

“Diharapkan jembatan ini bisa digunakan sebaik – baiknya untuk masyarakat,” jelas Samgautama Karnajaya.

“Kami minta maaf kepada masyarakat atas terganggunya selama masa pembangunan jembatan Badong ini,” ucap Samgautama Karnajaya.

Saat peresmian, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si.,
mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Kamolan, Klopoduwur, Sumberagung, Jepangrejo dan sekitarnya, sebab selama pembangunan jembatan, beberapa desa sempat dijadikan jalur alternatif pengalihan arus lalu lintas Blora – Randublatung dan sebaliknya.

Ekonomi Semakin Maju

“Alhamdulillah, Kita prediksi nanti ketika pembanguan jalan dari Randublatung – Getas – Banjarejo (Ngawi) selesai, akan banyak kendaraan-kendaraan yang semula lewat Padangan dan Cepu akan beralih lewat jembatan sini,” ucap Bupati Blora.

Sementara itu, salah satu pedagang yang jualan dekat jembatan Gedongsari, Masrukin mengaku bersyukur, senang dan gembira, berharap semakin maju untuk meningkatkan perekonomian di Blora.

“Alhamdulillah senang sekali. Dengan adanya jembatan, ekonomi semakin maju. Seperti kami jualan saat ini pembelinya bertambah dan lewatnya sini semakin mudah, serta menambah kesejahteraan masyarakat khususnya pedagang didekat jembatan sini,” ujar Masrukin.

Masyarakat sekitar mengaku senang, telah dibukanya jembatan Gedongsari banyak manfaatnya, ekonomi lancar.

Remen sanget (senang sekali),” ucap Suwartini salah satu pedagang pasar Badong yang sempatkan ikut hadir di peresmian jembatan tersebut.

Pembangunan jem­ba­tan Badong (Gedongsari) selesai lebih ce­pat daripada prediksi awal, diperkirakan bakal selesai pada Desember.

Namun, ak­hir 27 November ini te­lah rampung dan diresmikan, proses pem­ba­ngu­nan jembatan Gedongsari sekira 150 hari, dimulai pada 6 Juli 2023 dan dijadwalkan se­lesai 2 Desember 2023, bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 4,7 Miliar.

Kudnadi Saputro