SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kodam IV/Diponegoro menginspirasi kreativitas pelajar, dengan menyelenggarakan lomba tari dengan tema “Kreatif Dan Inovatif Di Era Kompetitif”, yang pesertanya pelajar tingkat SMA/SMK sederajad, di Aula Makodam IV/Diponegoro, Rabu (22/11/2023).
Acara yang dibuka oleh Waaster Kasdam Letkol Inf Rahmat SE. M.Si. mewakili Pangdam IV/Diponegoro ini, bertujuan untuk melestarikan budaya kesenian tari sekaligus memberikan wadah bagi generasi muda untuk menampilkan hasil kreativitas dan inovasi dalam bentuk karya tari.
Dalam sambutan Pangdam IV/Diponegoro yang dibacakan oleh Waaster disampaikan, bahwa tari adalah kebudayaan yang ada pada setiap negara. Kesenian tari di Indonesia sudah ada sejak jaman dahulu kala bahkan sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dalam setiap gerakan tari terkandung filosofi yang berkaitan erat dengan adat istiadat masing-masing suku di Indonesia,” sebut Pangdam.
Selaku Pangdam IV/Diponegoro, tambah Mayjen Widi Prasetyono, mengajak seluruh anak-anak para generasi penerus bangsa.
“Kita harus terus melestarikan budaya dan budi pekerti yang luhur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia serta senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Dengan mengadakan kompetisi tari seperti ini, Kodam IV/Diponegoro berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan seni tradisional Indonesia. Dengan memberikan ruang bagi apresiasi dan kreativitas, diharapkan generasi muda semakin termotivasi untuk melestarikan warisan budaya ini demi masa depan bangsa yang kaya akan keberagaman seni dan budaya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum dalam mendorong para pelajar untuk terlibat aktif dalam mempertahankan dan menghormati nilai-nilai adat istiadat yang melekat dalam kesenian tari, karena hal ini merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas Indonesia yang beraneka ragam. Dengan demikian, lomba tari ini tak hanya menciptakan kompetisi, tetapi juga menjadi wahana edukasi yang berharga bagi generasi muda dalam memahami kekayaan budaya yang dimiliki bangsa.
Pada pelaksanaannya keluar sebagai juara pertama yakni SMKN 1 Kasihan binaan Kodim 0734/KY, kedua SMAN Gondangrejo binaan Kodim 0727/KRA dan diposisi ketiga SMAN 2 Wonosobo binaan Kodim 0707/WSB. Sedangkan juara harapan satu diraih oleh SMAN 6 Semarang binaan kodim 0733/KS dan harapan dua diraih SMAN 1 Weru binaan Kodim 0726/SKH.
Absa