blank
Sejumlah wartawan memotret serpihan sepeda motor pelajar yang terjatuh, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Sebanyak 10 pelajar sebuah SLTA di kecamatan Borobudur menggeruduk sebuah SLTA di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, hari ini (Selasa 14/11/23) sekitar pukul 12.00. Ada satu pelajar dari SLTA Borobudur yang terjatuh dari sepeda motor dan sempat kena beberapa kali pukulan di wajahnya.

“Untung tadi ada guru yang mendekap pelajar yang jatuh dan membawanya ke sekolah,” kata Suwarso, salah satu saksi mata di tempat kejadian.

Sementara itu pelajar yang terjatuh, Ah (17), saat ditemui di Polsek Muntilan, menyatakan, ketika teman-temannya berusaha kabur dari SLTA di Muntilan, dia berada paling belakang. Karena dia membawa motor Kawasaki KLX yang berat. Akhirnya dia terjatuh dan nyaris dikeroyok.

Ketika ditanya apa motifnya hingga mendatangi sekolah lain, dia mengaku tidak tahu menahu. “Saya hanya diajak,” akunya.

Kapolsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir, ketika diminta konfirmasi tentang kasus itu menyatakan, dia berusaha mengumpulkan 10 pelajar yang terlibat, bersama orang tuanya. Tetapi karena hanya satu pelajar yang sudah berhasil diamankan, butuh waktu untuk mengumpulkan sembilan lainnya. “Akan kami tanya apa penyebabnya dan selanjutnya akan diberi pembinaan,” katanya.

Keterangan yang dia dapat, dalam kejadian tadi ada pelajar dari Borobudur yang membawa senjata tajam dan stick golf. Tapi dalam kejadian tadi tidak ada korban. Hanya seorang warga setempat yang berusaha melerai, malah tangannya luka kecil.

Tadi awalnya pelajar berkumpul di Terminal Muntilan. Lantas bersama-sama menuju sebuah sekolah di Muntilan. Diduga akan melakukan tawuran.

Menurut dia, warga setempat sudah
dikondisikan, kalau terjadi tawuran pelajar diminta mengamankan situasi, terus dibawa ke Polsek. Maka dari itu kejadian tadi tidak sempat membesar. Sekolah yang digeruduk tadi juga sudah menjadi jalur patroli polisi.

Eko Priyono