KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, mengingatkan bahwa kelestarian hutan untuk masa depan bersama. Dia katakan hal itu dalam acara sosialisasi bantuan usaha ekonomi produktif bersama masyarakat Kabupaten Magelang, di Kantor Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, hari ini (Selasa, 17/10/23).
Acara tersebut hasil kerja sama dengan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, serta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Berfokus pada sosialisasi bantuan ekonomi produktif bagi masyarakat di Kabupaten Magelang. Disebutkan, berbagai program aspirasi dari KLHK sangat mendukung dalam upaya pemulihan lahan dan rehabilitasi lahan serta program pemberdayaan masyarakat.
“Tentunya kami akan terus bersinergi, berkomitmen, demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu Vita menyebutkan, Dapil Jateng VI yang terdiri Kabupaten/Kota Magelang, Purworejo, Temanggung dan Wonosobo, memiliki keindahan alam dan potensi bidang kehutanan yang sangat melimpah. Namun hal itu tidak serta-merta menghasilkan keuntungan yang besar bagi masyarakat. Tetapi berbagai macam kegiatan masyarakat banyak menimbulkan dampak negatif, seperti alih fungsi lahan, hilangnya sumber air, pencemaran air akibat industri, serta pengelolaan sampah yang tidak berjalan dengan baik.
“Berbagai macam permasalahan tentunya menjadi pekerjaan kita bersama dalam upaya pemulihan lahan seperti sediakala,” harapnya.
Dampak Positif
Dia selaku wakil rakyat mendorong Pemerintah untuk berinovasi, serta melaksanakan kegiatan dan program yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Salah satu program yang tengah berjalan adalah bantuan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat. Khususnya yang berada di sekitar kawasan nasional Gunung Merapi.
Dimaksudkan untuk memberikan bantuan stimulus yang sifatnya pemberdayaan. Menyesuaikan dengan potensi yang ada di masyarakat.
Dijelaskan pula, tahun ini Komisi lV DPR RI sebagai aspirator, bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Merapi menyalurkan tiga paket bantuan. Yakni untuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Hutan Lestari, Keningar, Kecamatan Dukun sebesar Rp 25 juta untuk pengembangan budidaya jamur. Selain itu KTH Babadan Asri, Paten, Dukun, sebesar Rp 35 juta untuk kegiatan kesenian. Lalu KTH Merapi Asri, Ngargomulyo, Dukun sebesar Rp 30 juta untuk usaha pertanian, perikanan dan UMKM.
Penerima bantuan aspirasi tahun ini dari Kecamatan Dukun, Srumbung, Ngluwar, dan Salam. “Harapan saya kegiatan ini bisa menjalin ajang komunikasi, koordinasi dan pengetahuan di bidang pertanian, sehingga petani mampu meningkatkan produktivitasnya dan secara ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.
Eko Priyono