BATANG (SUARABARU.ID) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengapresiasi peran dan kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Jawa Tengah dalam membantu menyelesaikan permasalahan sosial.
“Keberadaan TKSK sangat membantu pemerintah dalam menangani permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” kata Nana saat menghadiri acara Bakti Sosial TKSK di Kawasan Industri Terpadu Batang, pada Senin, 9 Oktober 2023.
Peran TKSK yang selama ini sangat berkontribusi adalah respons cepat terhadap aduan, maupun menjadi motor penggerak pendataan dan penanganan masalah sosial di masyarakat. Bahkan, acapkali menjadi garda terdepan dalam penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) maupun Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Sebab, TKSK memang dibentuk sebagai wujud peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
TKSK diberi tugas, fungsi, dan kewenangan oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi dan/atau Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai lingkup wilayah penugasan di kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Nana juga menjelaskan, kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun ke-14 TKSK merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh TKSK.
Kegiatan ini menjadi sarana untuk memupuk rasa kepedulian sosial terhadap sesama, menumbuhkan rasa empati dan menjalin silaturahmi antara sesama anggota TKSK di Provinsi Jawa Tengah.
“Tentu saya mengapresiasi. Inilah wujud nyata pemberdayaan TKSK sebagai pilar pembangunan bidang kesejahteraan sosial, “ kata Nana.
Nana berharap, semangat yang dibangun para TKSK itu mampu menumbuhkan, melestarikan nilai dan tanggung jawab sosial masyarakat, serta meningkatkan kinerja.
“Semoga semakin berkiprah nyata dalam membantu mengentaskan permasalahan sosial,” tambahnya.
Ditambahkan Nana, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus berupaya memberikan apresiasi kepada TKSK. Sebab, TKSK sudah memberikan pengabdian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah juga akan memberikan perhatian serius dengan memberikan tali asih.
“Saya harapkan ke depan ditingkatkan lagi dedikasi dan profesionalitasnya. Kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tahun 2024, kami akan meningkatkan tali asih tersebut, bupati/walikota saya harap juga demikian,” kata Nana dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan sosial kepada sejumlah masyarakat.
Bantuan sosial itu meliputi Bantuan Jaminan Sosial Kartu Jateng Sejahtera (KJS) selama 1 tahun bagi 102 penerima manfaat, dengan total Rp 452.880.000. Selain itu juga bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) senilai Rp20 juta.
Bantuan jaminan sosial KJS diserahkan kepada Pemkab Kabupaten Batang untuk disalurkan kepada 102 penerima manfaat, sedangkan KUBE diserahkan kepada RIS HIDAYAT (KUBE DAMARWANI).
Selain itu juga ada bantuan yang bersumber dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Dinas Sosial Batang, Baznas Batang, TKSK Batang, dan beberapa perusahaan. Bantuan yang diberikan itu antara lain alat bantu dengar, kruk ketiak, kaki palsu, kursi roda anak, walker, tongkat adaptif, RTLH santunan dhuafa, asistensi sosial lanjut usia terlantar (ASLUT) selama 10 bulan, dan asistensi sosial orang dengan kecacatan (ASODK) selama 10 bulan, dan santunan kematian.
Ada juga bantuan sosial gerobak untuk UMKM, paket sembako, program penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk UMKM, dan pencegahan stunting.
“Semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya sehingga membantu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan penerima manfaat,” kata Nana.
Hery Priyono