WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Paguyuban pensiunan pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri, Senin (2/10) mengadakan bakti sosial (Baksos). Yakni memberikan bantuan air bersih kepada warga Wonogiri selatan yang dilanda kekeringan.
”Baksos pemberian bantuan air bersih ini, dipimpin oleh Samino dan H Sih Haryanto,” jelas Sarwono sembari menambahkan warga penerima bantuan adalah masyarakat di 3 kecamatan. Yakni Kecamatan Giriwoyo, Giritontro dan Kecamatan Patanggupito.
Jumlah bantuan air sebanyak 9 mobil tangki yang masing-masing memiliki kapasitas 6 ribu liter. Diberikan kepada warga yang membutuhkannya. Utamanya warga yang di musim kemarau puncak ini, tidak memiliki kemampuan finansial untuk membeli air melalui pelayanan mobil tangki.
Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, Sriyanto, mengabarkan, warga masyarakat di musim kemarau puncak sekarang ini, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
Itu terjadi, sejak sejumlah telaga tampungan air hujan mengalami kering kerontang. Pada hal, air telaga selama ini diandalkan untuk pemenuhan air bagi masyarakat di Wonogiri selatan. Semenyara itu, dana untuk membeli air dari mobil tangki, disebutkan telah menguras pundi-pundi (tabungan) warga dari hasil bertani dan beternak.
Sementara itu, data masyarakat Kabupaten Wonogiri yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, dicatat ada sebanyak18.666 jiwa (6.354 KK). Mereka berada di 117 dusun di 25 desa di 7 wilayah kecamatan.
Ketujuh kecamatan itu terdiri atas warga di Kecamatan Pracimantoro dan Kecamatan Giriwoyo, maisng-masing 1 desa. Warga di 7 desa di Kecamatan Paranggupito, warga di 5 desa di Kecamatan Giritontro,
Warga di Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Nguntoronadi, masing-masing di 3 desa. Berikut warga di 5 desa di Kecamatan Eromoko.
Bambang Pur