JEPARA (SUARABARU.ID)- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jepara menggelar acara pengukuhan pimpinan dan unsur pembantu periode Muktamar Muhammadiyah 48 Solo.
Acara yang diselenggarakan di Ono Joglo Resort Bandengan, Jepara, Minggu, (1/10/2023) ini dihadiri sekitar 350 undangan. Pengukuhan ini juga dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Prof Dr. Apt Muh. Da’i M. Si, dan Prof Dr. Sofyan Anif MS.i. serta seluruh Pimpinan dan Anggota PDMuh, PDAisyiyah, serta PCMuh dan PCAisyiyah se Kabupaten Jepara.
Pada kesempatan itu Ketua PDM Kabupaten Jepara KH. Fachrurrazi, menyampaikan bahwa perkumpulan Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah para pengabdi kebaikan, oleh karenanya ini memberi arti bahwa pimpinan yg dikukuhkan pada hari ini termasuk orang yg senantiasa menjadi pengabdi kebaikan yaitu berdasar karena mengharap keridhoan Allah SWT.
“Saya berharap agar semua unsur pembantu pimpinan daerah Muhammadiyah khususnya pimpinan cabang dapat semaksimal mungkin merealisasikan rencana kegiatan yg telah disusun di masing-masing cabang secara maksimal, sebagai salah satu bagian dari pengabdian kebaikan di masa mendatang”, kata Kiai Fachrurrazi.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang diwakili oleh Prof Dr. Apt Muh. Da’i M. Si. memberikan pembekalan idiologi politik dan organisasi muhammadiyah. Menurutnya, organisasi Muhammadiyah adalah Gerakan islam, dakwah amar maruf nahi mungkar, tajdid bersumber dari Al Quran dan Assunah.
Sedang pada sesi kedua materi disampaikan oleh Prof Dr. Sofyan Anif MS.i merupakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng yang juga menjabat Rektor UMS. Menurut Dr. Sofyan, ciri pergerakan Muhammadiyah dan Aisyiyah yaitu : Tumbuh dari bawah, Iklas (profesional), Ta’awun (manfaat), Toleransi, serta Membangun SDM yg unggul.
ua/him
