KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus melakukan silaturahmi kepada penerima Honorarium Kesejahteraan Guru Madrasah (HKGS) Kecamatan Jekulo dan Dawe di Gedung jamaah Haji Kecamatan Jekulo, belum lama ini.
H Munihan, perwakilan penerima dalam sambutan menyampaikan terimakasih kepada Bupati Kudus yang telah menyalurkan HKGS ini selama menjabat. “Ini merupakan program kerja dari Bupati Kudus. Harapan dari para guru penerima HKGS mohon untuk dilanjutkan dan ditingkatkan nilai honorarium Guru penerima HKGS,’ ’kata H Munihan.
Bupati Kudus Hartopo dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para guru penerima HKGS. “Para Guru telah mendidik murid-murid yang bukan hanya mengedepankan ilmu pengetahuan maupun skill tetapi mengajari tentang akhlak yang baik,’’kata Hartopo.
Silaturahmi ini bentuk sinergitas pemerintah dan para guru di Kabupaten Kudus. Para guru penerima HKGS merupakan guru yang hebat mendidik anak-anak dengan sungguh-sungguh. “Semoga silaturahmi ini kita bisa jaga sampai kapan pun,’’ kata Hartopo.
Untuk penerimaan HKGS Kabupaten Kudus sempat terganjal pada tahun 2019 adanya pandemi Covid-19. “Hal ini tentu memengaruhi honorarium penerimaan yang awalnya sebesar 1 juta pada tahun 2019 hingga 2021 mengalami penurunan dikarnakan anggaran fokus kepada penanganan Covid-19,’’ kata Hartopo.
Pada tahun anggaran 2022 kita ajak musyawarah kepala Forum Peduli Pendidikan Madrasah Swasta (FPPMS), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Badan Kordinasi Lembaga Pendidikan Al Quran (BADKO LPQ) Kabupaten Kudus untuk musyawarah mengenai anggaran tahun 2022 menyepakati untuk menambah jumlah penerima sebanyak 1800 penerima HKGS baru.
“Pada anggaran 2023 Penerima HKGS masih berlanjut kita masih kawal hingga anggaran perubahan di tahun 2023 ini.’’kata Hartopo.
Lailul Huda-Mg