Disela-sela kesibukannya memberikan bantuan air bersih, Sriyanto yang Anggota Komisi-3 DPRD Kabupaten Wonogiri ini, menyatakan, kekeringan di musim kemarau selalu datang dan menyebabkan warga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air.
Warga membeli air bersih dari layanan mobil tangki. Satu mobil tangki berkapasitas 6 ribu liter, kurang untuk dikonsumsi sebulan. ”Warga akan merasa sangat senang, tatkala datang dermawan yang memberikan bantuan air bersih,” jelas Sriyanto.
Saat ini, banyak donatur dari beberapa lembaga yang telah menyalurkan bantuan air bersih di Kecamatan Paranggupito. Mereka datang dari PBMTI Karangganyar, PBMTI Wonogiri, PBMTI Jawa Tengah, Baitul Mal MUM Jatisrono, Komunitas Muslim Wonogiri, SDIT Jatiroto, Alumni SMP Negeri 1 Wonogiri, Alumni SMA N 2 Wonogiri dan lain lain.
Dana Rp 3,8 Miliar
Pemkab Wonogiri, tandas Sriyanto yang Anggota Fraksi PKS DPRD Wonogiri, melalui APBD Tahun 2023 Kabupaten Wonogiri, telah menganggarkan dana Rp 3,8 M untuk penanganan kekeringan di Paranggupito. Harapannya, ini akan memberikan solusi permanen untuk mengatasi kesulitas air bersih bagi masyarakat Paranggupito.
Tapi, tambah Sriyanto, karena saat ini pekerjaan projek air bersih tersebut belum bisa diselesaikan, maka warga dalam memenuhi kebutuhan air bersihnya masih mengandalkan dari cara membeli melalui pelayanan mobil tangki.
Sriyanto berharap, ke depan masyarakat di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, dapat tercukupi kebutuhan air bersihnya. Kepada para dermawan yang peduli memberikan donasi bantuan air bersih, didoakan semoga mendapatkan balasan yang lebih besar dan membawa keberkahan bagi masyarakat Paranggupoito.
Bambang Pur