BLORA (SUARABARU.ID)- Replika Fosil Gajah Purba menjadi daya tarik wisata di Blora. Karena tempat tersebut menyajikan penemuan spektakuler sebagai gambaran di kehidupan pada jaman purba.
Replika Gajah Purba yang Fosil aslinya ditemukan di Blora, kini dipajang di Alun-Alun Blora yang merupakan tempat paling paforit dikota inin, kawasan ini merupakan iconya Kota Blora.
Alun-Alun yang terletak di jantung kota dan merupakan tempat pertemuan dari jalan pemuda Mr Iskandar. Jl RA Kartini serta merupakan tembusan dari jalan Alun-Alun bagian Barat. Menjadika tempat ini sangat istimewa buat warga setempat.
Replika Fosil Gajah Purba yang dipajang di sebuah bangunan kecil di dekat Alun-Alun Blora, Jawa Tengah. Sampai saat ini duplikat fosil gajah raksasa yang dipamerkan sejak 2015 terus menjadi magnet bagi orang yang berwisatawa.
“Setiap harinya akan dibuka, termasuk dihari Sabtu dan Minggu. Kami persilahkan kepada Masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang ingin mengunjungi dan melihat dari dekat Replika Fosil Gajah Purba,” ujar Slamet Pamudji, Kepala Dinporabudpar.
Wisata sejarah memang terkesan sangat menjenuhkan, seperti misalnya kita masuk museum. Namun bagi mereka yang akan ilmu pengetahuan maka wisata sejarah tersebut akan menjadi primadona termasuk keberadaan museum.
Oleh itu, melalui study tour menjadi gerbang awal anak atau murid menjadi tertarik atau tidak terhadap tempat wisata tersebut, termasuk kunjungan ke wisata replika fosil gajah purba.
“Replika dari fosil gajah purba yang hanya ditemukan didaerah Blora beberapa tahun yang lalu dibuat dari kayu jati mirip sekali seperti bentuk aslinya. Berada di pusat kota depan rumah dinas Bupati Blora. Dekat gedung Sasana Bhakti Alun-Alun Blora,” ujar Deni pengunjung Replika Fosil Gajah Purba.
Biasanya pengunjung berasar dari anak-anak dan remaja meskipun tempat ini terbuka untuk umum.
Tempatnya tidak seberapa luas, cocok juga untuk berfoto-foto bersama keluarga. Bangunannya tidak terlalu terlihat kalua dibandingkan bangunan yang ada di sekitarnya.
Fosil Gajah Raksasa
Diketahui, sejak di temukannya fosil gajah raksasa purba di Blora di Dusun Sunggung, Desa Mendalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora pada bulan maret tahun 2009 silam, kini daerah Blora menjadi salah satu tujuan riset para arkeolog, peneliti purbakala dari berbagai universitas dalam maupun luar negeri.
Hasil penggalian pada tahun 2009 merupakan salah satu hasil yang sangat spektakuler karena bisa menemukan sebuah fosil gajah purba Elephas hysudrindicus yang diperkirakan hidup sekitar 800 ribu sampai 200 ribu tahun yang lalu, dalam keadaan kondisi hamper mencapai 90% dan nyaris utuh.
Saat ini fosil gajah purba yang asli disimpan di Museum Geologi Bandung. Gajah ini semasa hidupnya diperkirakan setinggi 5 meter dan berbobot sekitar 8 ton. Sedangkan Replikanya dipajang didalam gedung di kawasan Alun-Alun Blora. Meskipun berupa Replika
namun mampu menjadi magnet bagi wisatawan dan warga untuk menyaksikan langsung sisa zaman prasejarah tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Hayatun Nufus Kamila-mg