SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, menarik kembali 1.119 mahasiswanya yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan berakhirnya masa pengabdian kepada masyarakat.
Penarikan mahasiswa secara simbolis dilakukan Rektor Unisri Prof Dr Prof Dr Sutoyo dalam upacara di halaman kantor Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, Kamis (31/8/2023).
Pada acara dihadiri Camat Polokarto Heri Mulyadi diwakili Sekertaris Kecamatan setempat, Rektor Prof Dr Sutoyo mengatakan, apa yang telah dikerjakan para mahasiswa selama KKN bisa diteruskan masyarakat desa.
Selain itu juga berharap pengalaman KKN selama 40 hari menjadi bekal mahasiswa menuju jenjang selanjutnya. Pengalaman KKN dengan suka dukanya, akan dicatat dan menjadi sejarah bagi mahasiswa. Sebab KKN itu hanya sekali, sewaktu kuliah S1, di S2 dan S3 tidak ada KKN.
Perlu disampaikan KKN itu hanya bagian kecil (empat SKS) dari berbagai tugas dan kewajiban mahasiswa. Karena itu, sepulang dari KKN, selesaikan semua tugas semua kewajiban untuk segera lulus.
“Tahun ini, Unisri menerjunkan 1.119 mahasiswa peserta KKN. Selain di Polokarto, mahasiswa juga ditempatkan di Kecamatan Andong, Sambi, dan Simo di Kabupaten Boyolali serta Kecamatan Tawangsari di Kabupaten Sukoharjo. Sebanyak 238 mahasiswa secara resmi ditarik dari 17 desa di wilayah kecamatan setempat setelah melaksanakan KKN selama 40 hari,” terangnya.
Bagus Adji