JEPARA (SUARABARU.ID) – Sekda Jepara Edy Sujatmiko menegaskan, insentif fiskal sebesar Rp9,6 miliar yang didapat Pemkab Jepara dari Pemerintah Pusat atas keberhasilan pengendalian inflasi di daerah, akan dimanfaatkan untuk pembangunan perekonomian.
Ia mengungkapkan hal tersebut saat hadir pada acara jalan sehat di Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan pada Ahad pagi (20/8/2023).
Dalam kegiatan yang digelar pemdes setempat dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Edy Sujatmiko hadir bersama Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Setda Jepara Hasanuddin Hermawan serta Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Yeni Yahya. Mereka disambut Camat Pecangaan Saptwagus Karnanejeng, Petinggi Lebuawu Nur Yanto, dan warga setempat.
Menurut Edy, inaentif tersebut merupakan hadiah dari Pemerintah Pusat atas keberhasilan Kabupaten Jepara menjadi pengendali inflasi daerah terbaik se-Indonesia. Bukan untuk bupati, bukan untuk sekda, tapi untuk seluruh masyarakat.
Penghargaan sebagai daerah pengendali inflasi terbaik di Indonesia serta insentif fiskal.Rp9,6 miliar itu, diterima Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta di Jakarta pada hari terakhir bulan lalu. Pj. Bupati merupakan Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Sedangkan Sekda Edy Sujatmiko sebagai Ketua Pelaksana Harian tim tersebut.
Edy Sujatmiko juga mengungkapkan, kondisi perekonomian di Kabupaten Jepara patut disyukuri. Saat daerah-daerah lain masih kesulitan bangkit, pascapandemi Covid-19, Jepara berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi hampir 6 persen, tepatnya 5,95 persen.
“Sedangkan nilai inflasi kita adalah salah satu yang terbaik di Jawa Tengah,” katanya.
Terkait peringatan HUT RI, dia mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat yang antusias menyambutnya. Maraknya peringatan di berbagai tingkatan, mampu memantik kebangkitan ekonomi. Hal itu bisa dilihat dari pelaku usaha mikro dan kecil, serta para pedagang yang dagangannya laris manis mengiringi peringatan tersebut.
Petinggi Lebuawu Nur Yanto mengatakan, jalan sehat ini merupakan kegiatan penutup dalam rangkaian peringatan HUT ke-78 RI di desanya.
“Kita bersyukur tahun ini kita bisa kembali menggelar kegiatan beramai-ramai setelah tahun-tahun sebelumnya dilarang berkumpul karena Covid,” katanya.
Hadepe – bkp