Pedagang Pasar Rejowinangun
Tepat pukul 10.00 WIB, Kamis ( 17/8/2023), ribuan pedagang di Pasar Rejowinangun Kota Magelang menghentikan aktivitasnya sejenak dan mengambil sikap sempurna memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih. Foto: W. Cahyono

MAGELANG(SUARABARU.ID)- Ribuan pedagang dan pembeli di Pasar Rejowinangun Kota Magelang menghentikan sejenak aktivitasnya. Mereka mengambil sikap sempurna dan memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya,

“Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini, bertujuan  untuk memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme di kalangan para pedagang pasar. Selain itu, juga untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI,”kata Koordinator Keamanan Pasar Rejowinangun, Aipda Mat Ronny di sela-sela peringaatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Pasar Rejowinangun Kota Magelang, Kamis ( 17/8/2023).

Mat Ronny menjelaskan, upacara HUT Kemerdekaan RI  yang dilakukan di  dalam pasar tradisional terbesar di Kota Magelang tersebut, juga untuk membangkitkan kembali perekonomian di pasar yang pernah terbakar pada 28 Juni 2008 silam.

Baca Juga :Sambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Buruh Gendong Pasar Rejowinangun Ikuti Peragaan Busana

Menurutnya, ide pelaksanaan upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di pasar tradisional terbesar di Kota Magelang tersebut, berawal dari kegiatan para pedagang ng Pasar Rejowinangun  yang rutin setiap  Senin pukul 10.00 WIB menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya

“Setiap hari Senin pukul 10.00 WIB, para pedagang di Pasar Rejowinangun ini, menghentikan aktivitasnya sejenak untuk memberi penghormatan kepada lagu Indonesia Raya. Itu dilakukan, untuk membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan pedagan,” kata yang juga anggota Polsek Magelang Selatan.

Ia menambahkan,  untuk memeriahkan acara tersebut, para pedagang juga membuat tiga buah gunungan yang berisikan aneka macam barang-barang dagangan. Yakni, berupa makanan, sayuran, peralatan sekolah dan lainnya untuk diperebutkan bagi semua yang hadir di acara tersebut.

“Tiga buah gunungan tersebut diperebutkan bagi yang ada di dalam pasar, sebagai lambang kemakmuran para pedagang,” imbuhnya.

Selain itu, para pedagang  menghias tempat dagangannya dengan aneka pernak-pernik khas HUT kemerdekaan, saat pelaksanaan upacara tersebut, para pedagang memakai pakaian  bernuansa merah-putih.

Salah satu pedagang Pasar Rejowinangun, Entri mengaku senang dengan adanya kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI  yang dilaksanakan di Pasar Rejowinangun.

“Dengan adanya kegiatan ini, pasar semakin ramai dan diharapkan para pembeli juga banyak, sehingga bisa menambah pendapatan para pedagang ,”kata Entri yang juga penjual  bumbu dapur.

Ia menambahkan, untuk memeriahkan  HUT Kemerdekaan RI tersebut, para pedagang dengan sukarela  bergotong-royong  membeli berbagai macam pernak-pernik HUT Kemerdekaan RI tersebut.

Yakni, dengan cara  menyisakan sedikit dari hasil pendapatannya dan dikumpulkan masing-masing paguyuban  untuk membeli berbagai pernak-perniknya. Dan pemasangan pernak-pernik tersebut dilaksanakan sejak awal Agustus lalu. W. Cahyono