blank
RAKORNASUS - Rakornasus SPN di Kota Tegal menghasilkan dukungan untuk Anis Baswedan Cawapres. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Serikat Pekerja Nasional (SPN)secara resmi mendukung Anis Rasyid Baswedan Calon Presiden (Capres) 2024. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SPN, Joko Haryono usai Rapat Koordinasi Nasional Khusus (Rakornasus) di Hotel Plaza Kota Tegal, Kamis (3/8/2023).

Saat ditanya bahwa sebelumnya SPN telah mendukung Ganjar Pranowo menjadi Capres. Joko menampik. “Yang kemarin kita kerjasama untuk penelitian lewat GBB bukan Pak Ganjar. Jadi GBB itu lembaga riset dan sampai sekarang masih kerjasama dan nanti kita evaluasi setelah Rakornasus ini,” terang Joko.

Mendukung Anis untuk Capres kata Joko sudah mantab. Karena semua ternyata condongnya kesana. Teman-teman bekerja lebih leluasa, isunyapun sangat sexi seperti cabut omnibus law, jaminan sosial semesta sepanjang hayat. “Jadi rakyat, keluarga pekerja semuanya harus mendapatkan kepastian seperti melahirkan, sakit, kecelakaan kerja, meninggal dunia hingga lanjut usiapun harus mendapatkan kompensasi,” ujarnya.

Program tersebut oleh Anis kata Joko sudah dilaksanakan di DKI Jakarta. Menanggapi dukungan SPN kepada Anis Baswedan, anggota Tim 8 Sudirman Said mengatakan, bahwa hal tersebut bagian gelombang dukungan dari rekan-rekan pekerja yang merasakan bahwa sikap atau polese-polese Anis Baswedan saat di DKI Jakarta dulu berpihak kepada kesejahteraan kaum pekerja.

Tapi juga punya harapan bahwa apabila nanti Anis memimpin Indonesia, kebijakan yang pernah dilakukan di Jakarta diperluas kepada kaum pekerja di seluruh Indonesia.

“Sudah terbukti Anis punya keberanian untuk menempuh terobosan tapi juga punya kemampuan membuat kebijakan yang berpihak kepada keadilan sosial. Itulah yang menjadi bekal kita,” ujar Sudirman Said.

“Tadi kita mendapat satu amanat dari SPN yang akan saya sampaikan Anis Baswedan. Sikap SPN berupa aspirasi dan teman-teman SPN minta supaya diteruskan semacam kontrak politik. Hal itu seperti pernah dilakukan pada waktu Anis mencalonkan Gubernur DKI Jakarta,” tutup Sudirman Said.

Sutrisno