blank
Fashion show busana adat dari 22 etnis di UKSW dalam acara Pesta Budaya IICF 2023, Kamis (27-07-2023) di lapangan Sepak Bola UKSW. Foto: Humas UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Pesta Budaya di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga semarak dengan keberagaman budaya, di lapangan Sepak Bola UKSW Rabu sampai dengan Jumat (26-28/07/2023).

Dua puluh dua stand etnis hadir dalam pesta budaya di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Sebagai representasi Kampus Indonesia Mini, mahasiswa yang tergabung dalam komunitas etnis di UKSW memperkenalkan budaya daerah masing-masing melalui replika rumah adat, pakaian adat, makanan khas, musik dan tarian daerah.

Diselenggarakan, Pesta Budaya menjadi bagian dari Indonesian International Culture Festival (IICF) 2023 yang merupakan agenda tahunan Senat Mahasiswa Universitas (SMU). Sebelumnya telah dilaksanakan juga “Pawai Budaya” pada Sabtu (17/06/2023) lalu.

Mengusung tema “Hartakara Buddayah”, Pesta Budaya IICF 2023 disemarakkan dengan Fashion Show busana adat yang ada di Indonesia, Kamis (27/07/2023) malam. Disampaikan Rakhen Hussein Aryo Prabowo selaku ketua panitia, kegiatan Fashion Show ini pertama kali diadakan dalam gelaran IICF untuk merayakan keberagaman budaya yang ada di UKSW.

Fashion Show yang dikemas secara apik dan unik ini diikuti oleh dua puluh dua pasangan etnis peserta IICF. Satu persatu pasangan berlenggak-lenggok dengan gaya anggun dan menawan dalam balutan busana daerahnya.

Busana Adat

Busana adat yang ditampilkan tersebut antara lain busana adat Papua yakni Koteka, Sali dan Noken, busana adat Kalimantan Barat yakni King Baba dan King Bibinge, busana adat Jawa yaitu Kebaya dan busana adat Nias yakni Orobu dan Oholu. Saat berjalan di catwalk tidak lupa mereka memasang senyum ramahnya dan melambaikan tangannya di hadapan ratusan penonton.

Memperagakan busana khas Nias dengan berbagai pernak-pernik pakaian adat yang di dominasi unsur warna merah, hitam dan gold. Sirpriana Erlina Serasi Buulolo menuturkan bahwa busana adat ini biasanya digunakan dalam pesta kebudayaan dan pernikahan.

blank
Fashion show busana adat dari 22 etnis di UKSW dalam acara Pesta Budaya IICF 2023, Kamis (27-07-2023) di lapangan Sepak Bola UKSW. Foto: Humas UKSW

“Saya merasa senang bisa tampil di fashion show ini, melalui kegiatan ini kami bisa memperkenalkan pakaian adat kami,” beber mahasiswa Fakultas Biologi ini.

Lainnya, William Walela yang memperagakan adat Papua menyebutkan busana yang ia kenakan biasanya digunakan dalam acara syukuran, pesta budaya, pernikahan dan kegiatan adat lainnya.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan malam ini, pakaian adat kami semakin dikenal secara luas oleh teman-teman mahasiswa,” tutur mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) ini.

Antusias mahasiswa UKSW hingga masyarakat umum tampak dari ratusan pengunjung yang meramaikan Pesta Budaya. Yeli Arbian salah satunya mengungkapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan wawasan baginya tentang budaya dan mengenal lebih dekat keberagaman budaya yang ada di UKSW.

Selain menggelar Fashion Show, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan band dari ke dua puluh dua etnis, penampilan Dance of Satya Wacana (DOS) serta drama nusantara yang bertemakan “Inilah Budayaku”.

Komitmen jati diri

Rangkaian Pesta Budaya resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan (WR PAK) Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Rabu (26/07/2023) siang. Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu menyampaikan kegiatan ini menunjukkan komitmen UKSW untuk tetap menjaga jati diri sebagai universitas Bhinneka Tunggal Ika.

“Dalam kegiatan ini mahasiswa akan menampilkan berbagai hal. Mahasiswa menampilkan beragam makanan khasnya,” tuturnya saat membuka acara.

Turut membersamai WR PAK, hadir Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Salatiga, Lulu Rusyaningsih, S.Si., yang juga berkesempatan mengelilingi stand.

Lulu Rusyaningsih mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UKSW yang selalu memberikan inovasi dan kreativitasnya baik di bidang kebudayaan maupun teknologi. “Kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas bagi mahasiswa. UKSW juga sebagai kampus dengan beragam etnis dapat memberikan kerukunan bagi Kota Salatiga,” ungkapnya.

Rangkaian IICF 2023 akan diakhiri dengan kegiatan closing ceremony pada Sabtu (27/07/2023) mulai pukul 15.00 WIB.

wied