JEPARA (SUARABARU.ID) – Sejumlah aktivis lingkungan telah menggelar aksi Koin Peduli SaveKarimunjawa Senin (24/7-2023 di tugu Kartini Jepara. Di sela-sela penggalangan koin mereka juga melakukan orasi, lambatnya penanganan kasus tambak udang intensif yang telah merusak lingkungan Karimunjawa.
“Walaupun telah terbukti limbah tambak udang merusak kawasan konservasi tetapi tetap saja dibiarkan beroperasi oleh para pemangku kepentingan di pusat, provinsi dan daerah, ‘ ujar Bambang Budiyanto dalam orasinya. Sementara kerusakan terus saja terjadi dan semakin meluas.
Dalam aksi penggalangan koin ini nampak juga Aditya Ketua DPD Kawali, Bambang Zakariya Ketua Lingkar Juang Karimunjawa , dan Daniel aktivis yang terjerat kasus UU ITE karena diduga melakukan ujaran kebencian dalam unggahan di Facebook nya tanggal 12 November 2022. Ia telah ditetapkan menjadi tersangka.
Aksi gerakan Save Karimunjawa ini untuk mengirim pesan kepada masyarakat bahwa ada persoalan serius terhadap kerusakan alam Karimunjawa akibat tambak udang. “Kami juga ingin mengajak warga terlibat dan mendukung gerakan pelestarian alam Karimunjawa, ” ujar Aditya, penanggung jawab aksi.
Ia juga berharap, para pemangku kepentingan serius dalam mengatasi persoalan kerusakan lingkungan ini. “Sebab berdasarkan informasi yang kami dapat, peringatan yang diberikan oleh Taman Nasional Laut Karimunjawa ternyata hanya ditujukan kepada satu petambak udang yang baru memasang inlet. Sementara yang sudah membuang limbah tidak ditegur dengan keras, ” ujar Aditya.
Ada sikap saling menunggu antara Pemda, TNLKj, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Kementerian Perikanan, “ungkap Aditya.
Sebelumnya gerakan SaveKarimunjawa juga di teriakan saat konser SID di JOP Minggu ( 23/7-2023)
Hadepe