blank
Telur Terkumpul, diserahkan ke puskesmas Blora, untuk didistribusikan. Jum'at, 21 Juli 2023. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Sebuah gerakan yang dilakukan oleh ratusan pegawai Setda Blora dalam rangka membantu percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Blora. Mereka, rutin, setiap Jumat, membawa minimal sebutir telur dan dikumpulkan di posko di Bagian Kesra Setda Kabupaten Blora.

Seperti halnya Jumat  21 Juli 2023, setidaknya ada  ratusan pegawai,  saat akan masuk kerja di gedung Setda / Kantor Bupati Blora, Jalan  Pemuda Nomor 12, berbondong-bondong sambil membawa telur.

Gerakan yang diberi label ‘Jumat Sedekah Telur’ itu, ternyata dalam rangka membantu upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Blora. Mereka, para pegawai  bersedekah telur setiap Jumat.

Disampaikan, Jumat pagi, Kepala Bagian Kesra Setda Blora, Mohamad Toha Mustofa, S.SI.,M.Kes, gerakan Jumat Sedekah Telur di Setda Blora tersebut dilakukan secara rutin. Setiap pegawai diharapkan dapat membawa satu butir telur yang kemudian akan disalurkan ke masyarakat sasaran di wilayah Blora.

“Kita inisiasi di Setda dulu, ternyata bisa dan sepertinya guyub rukun bersama-sama. Targetnya satu orang satu telur, ternyata ada juga yang memberikan dua atau tiga dan sebagainya. Diharapkan, kegiatan yang mungkin kelihatan sederhana ini, telur-telur ini bisa tepat sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan langsung,” ungkap Mohamad Toha Mustofa.

Dikemukakan, telur-telur yang dibawa para pegawai itu akan dikumpulkan secara kolektif menjadi satu pada posko di Bagian Kesra.  Pada hari yang sama akan didistribusikan ke puskesmas – puskesmas di Kabupaten Blora.

“Selanjutnya, telur akan didistribusikan oleh puskesmas by name by address pada  masyarakat yang terkena stunting atau berisiko stunting. Bidan desa bersama petugas dari Dalduk KB akan mendistribusikan ke sasaran, supaya  telur bisa diterima tepat sasaran,” jelas  Mohamad Toha Mustofa.

Telur ayam, lanjut Mohamad Toha Mustofa, merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung protein dan gizi, yang mana penting untuk mencegah stunting. Lewat program ‘Jumat Sedekah Telur’, diharapkan masyarakat yang stunting atau berisiko stunting setiap harinya bisa memperoleh asupan protein maupun gizi yang cukup.

Kegiatan tersebut sejalan untuk mendukung program dari Bupati Blora dan Wakil Bupati Blora, kaitannya dengan percepatan penurunan stunting di Blora dan mewujudkan zero stunting kedepannya.

“Agar nantinya, kedepan gerakan Jumat Sedekah Telur ini bisa diikuti oleh seluruh ASN yang ada di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Blora,” harap Mohamad Toha Mustofa.

Indah, salah satu pegawai di lingkungan Setda Blora yang antusias mengikuti gerakan pengumpulan telur menyatakan,dirinya sudah kali kedua mengumpulkan beberapa butir telur di  Gerakan Jumat Sedekah Telur ini.

“Minggu lalu saya sudah mengumpulkan, Jumat ini saya juga mengumpulkan beberapa butir telur ini. Harapannya bisa dimanfaatkan untuk menambah asupan gizi oleh penerima, semoga dengan sedekah telur secara rutin di Setda ini bisa membantu upaya pengentasan stunting di Blora,” ujar Indah.

Kudnadi Saputro