MUKI
Ketua DPD Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Magelang Pendeta Suyono (kedua dari kanan) saat menerima pataka MUKI dari Ketua DPW MUKI Jateng, Arief Wibowo pada pelantikan Pengurus DPD MUKI Kota Magelang periode 2021-2026. Foto: W. Cahyono

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Keberadaan organisasi masyarakat  Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Magelang akan menjadi jembatan antara umat Kristen dengan Pemerintah Kota Magelang. Yakni, dalam bidang dalam bidang peningkatan ekonomi, kesejahteraan, kesadaran politik dan sadar hukum umat Kristen.

“Kita menjadi jembatan antara umat Kristen yang ada dengan pemerintah yang selama ini mungkin  tidak ada yang menjembatani,” kata Ketua DPD MUKI Kota Magelang, Pendeta Suyono usai pelantikan pengurus DPD MUKI Kota Magelang, kemarin.

Suyono mengatakan, tugas dari MUKI berbeda dengan Asosisasi Pendeta Indonesia(API) yang berhubungan dengan para pendeta, kemudian Badan Kerjasama Antargereja ( BAMAG) berhubungan dengan gereja-gereja yang ada.

Sedangkan, keberadaan MUKI fokus dengan yang berhubungan dengan umat Kristen.

“Sehingga, tidak ada tumpah-tindih antara tugas dan tanggungjawab kami  terhadap ke-Kristenan,”katanya.

Suyono menambahkan,  setelah jajaran pengurus DPD MUKI Kota Magelang dikukuhkan,  pihaknya akan langsung bekerja. Diantaranya akan berkoordinasi dengan organisasi kemasyarakatan lainnya yang ada di Kota Magelang.

“MUKI akan berkerjasama dengan organisasi masyarakat di luar agama Kristen untuk mewujudkan masyarakat yang bertoleransi. Misalnya kerjasama dengan NU dan Muhammadiyah dan ormas lainnya, “kata Suyono yang juga pendeta di Gereja Baptis Independent  Indonesia Kota Magelang.

Wali Kota  Magelang Muchammad Nur Azis berharap masyarakat Kristen di Kota magelang untuk semakin kompak dalam membantu sesama umat Kristen maupun umat agama lainnya. Selain itu, umat Kristen di Kota Magelang juga memberikan kontribusinya bagi Kota Magelang.

“Harapannya umat Kristen semakin solid dan kompak sehingga bisa membantu umatnya sendiri dan umat yang lain. Termasuk dalam masalah politis, umat Kristen harus kompak menentukan siapa yang akan mewakili mereka, lewat partai-partai yang ada,”kata Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Azis usai pelantikan  Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Magelang,kemarin.

Azis mengatakan, pengukuhan pengurus MUKI Kota Magelang periode 2021-2026 tersebut, merupakan  wujud komitmen Pemkot Magelang memberikan ruang bagi semua agama yang diakui pemerintah. Selain itu, ia menginginkan Kota Magelang bisa menjadi rumah bersama seluruh agama yang ada dan diakui pemerintah.

Hal itu dilakukan Pemkot Magelang sejalan dengan komitmen Pemkot Magelang dalam rangka memupuk toleransi antarumat beragama di masyarakat yang berjalan secara alami.

“Kita ingin Kota Magelang ini menjadi rumah bersama. Maka pendopo ini kita pakai tidak hanya satu agama, tapi semua agama yang diakui pemerintah, kita akomodir, termasuk komponen masyarakat, sesuai dengan peran dan fungsi pemerintah,”ujarnya. W. Cahyono