JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada yang menarik saat digelar derby antara Persijap Jepara dengan Persipa Pati yang digelar di stadian Gelora Bumi Kartini Jepara Sabtu, 8 Juli 2023. Bukan karena Persijap menang telak 4 : 1, tetapi dukungan suposter Persijap terhadap kelestarian alam Karimunjawa.
Saat laga hampir usai di tribune utara dengan riuh kurang lebih 3000 suporter yang tergabung dalam Komunitas Ultras Persijap Curvanort Syndicate membentangkan spanduk raksasa berukuran 1,5 X 25 m. Spanduk tersebut dengan tulisan mencolok TAMBAK UDANG MERUSAK ALAM/SAVEKARIMUNJAWA.
Bukan hanya itu saat membentangkan spanduk penolakan tambak udang Karimunjawa, para supoprter dengan penuh semangat menyanyikan lagu perjuangan, Buruh Tani yang disuarkan dengan keras oleh penonton di Tribun Utara.
“Ini bentuk keprihatinan dan dukungan kami terhadap perjuangan rekan- rekan aktivis lingkungan hidup Karimunjawa. Juga bentuk penolakan kami terhadap perusakan alam Karimunjawa oleh tambak udang dan juga perusakan sumber daya alam yang lain. Termasuk pengeprasan bukit-bukit dan eksploitasi berlebihan terhadap alam,” ujar pengurus Curvanort Syndicate yang tak mau disebut jati dirinya. Tahun lalu juga kami lakukan gerakan yang sama, tambahnya
Menurutnya Karimunjawa yang telah ditetapkan sebagai Cagar Biorfer Dunia dan menjadi Taman Nasional Laut Kariunjawa harus didukung oleh semua fihak termasuk pemangku kepentingan atau aparat pemerintah. “Harapan kami tidak ada lagi sikap saling menunggu dan saling lempar tanggung jawab seperti yang selama ini terjadi,” tuturnya dengan berapi-api.
Pemerintah harusnya memberikan karpet merah bagi gerakan pelestarian lingkungan hidup Karimunjawa, jangan malah sebaliknya dipatahkan, tambahnya.
Hadepe