blank
Babinsa Serda Dhony Wahyu dari Koramil-23 Karangtengah Kodim 0728 Wonogiri, memimpin kerja bakti membantu korban gempa yang rumahnya rusak parah.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Meski tidak menimbulkan korban jiwa, gempa bumi Bantul Yogyakarta telah menimbulkan kerusakan setidak-tidaknya sebanyak 165 unit bangunan di Kabupaten Pacitan (Jatim) dan Kabupaten Wonogiri (Jateng).

Di Kabupaten Wonogiri, ada 9 dari 25 kecamatan yang terdampak gempa bumi Bantul. Kedelapan wilayah kecamatan tersebut, terdiri atas Kecamatan Pracimantoro, Paranggupito, Tirtomoyo, Ngadirojo, Jatisrono, Karangtengah, Baturetno, Giriwoyo dan Selogiri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, menyatakan, ada sebanyak 14 unit bangunan fasilitas umum (Fasum) termasuk gedung sekolah yang rusak. Kemudian kerusakan pada rumah warga ada sebanyak 111 unit.

Sementara itu, menurut Kepala BPBD Kabupaten Pacitan, Jatim, Erwin Andriatmoko, setidak-tidaknya ada 8 dari 12 se Kabupaten Pacitan yang terdampak gempa bumi Bantul Yogyakarta. Menyebabkan setidak-tidaknya 40 bangunan fasilitas umum dan rumah penduduk termasuk perkantoran pemerintah, yang rusak oleh getaran gempa.

Ke 8 wilayah kecamatan di Kabupaten Pacitan yang terdampak, terdiri atas Kecamatan Pacitan Kota, Arjosari, Kebonagung, Bandar, Tegalombo, Donorojo, Pringkuku dan Kecamatan Ngadirojo.

Dampak kerusakan yang ditimbulkan paling banyak di Kecamatan Pacitan Kota, yakni sebanyak 22 unit. Kemudian di Kecamatan Donorojo (9 unit), Arjosari (4 unit), Kebonagung (2 unit). Berikut masing-masing sebanyak 1 unit di Kecamatan Bandar, Tegalombo, Pringkuku, dan Kecamatan Ngadirojo.

Kerja Bakti

Seperti diberitakan, gempa bumi Magnitudo 6,4 itu terjadi pada Jumat malam (30/6) lalu. Lokasinya berada di 8,63 derajat LS (Lintang Selatan), 110,08 derajat BT (Bujur Timur), terjadi pada 86 KM Barat Daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di kedalaman 25 KM.

Menyikapi banyaknya kerusakan akibat gempa, BPBD Kabupaten Wonogiri beserta para relawan, jajaran TNI-Polri, jajaran Forkompimda, perangkat desa dan masyarakat, bergotong royong kerja bakti membantu memperbaiki rumah warga yang rusak.

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Trias Budiono, menyatakan, langkah percepatan perbaikan rumah diprioritaskan, agar dapat dihuni kembali tanpa harus mengungsi. Bersama itu, Kasi Darlog (Darurat Logistik) BPBD Wonogiri, Yatino, menyalurkan bantuan logistik kepada para korban.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri Pelda Indra, mengabarkan, Koramil-23/Karangtengah Kodim 0728 Wonogiri, tampil membantu kerja bakti bersama perangkat desa dan masyarakat di rumah korban gempa. Yakni di rumah milik Wakijo di Dusun Niten RT 01/RW 08, Desa Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, yang ambruk karena goyangan gempa.

Personel Koramil-23 Serda Dhony Wahyu dan Sekdes Karangtengah, Agus Mustaqim, melaporkan, gempa tidak saja membuat rusaknya rumah Wakijo, tapi juga menghancurkan semua perabot rumah tangga yang ada di dalamnya.
Bambang Pur