GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Libur panjang sekolah telah tiba. Candi Joglo sebagai tempat wisata edukasi di Kabupaten Grobogan menghadirkan yang istimewa.
Setelah sebelumnya pelaksanaan pentas dilakukan di Candi Rasa, kini pertunjukkan itu digelar di candi utama yakni Candi Joglo Semar.
Pentas tari bali dan wayang orang ini hadir untuk memberikan nuansa berbeda di hari libur panjang mulai 1 Juli 2023 di Candi Joglo dengan harga tiket masuk yang lebih murah.
“Hanya dengan Rp25 ribu saja, pengunjung dapat mengenakan kostum Candi Joglo, kemudian dapat suguhan tari bali atau wayang orang, setelah itu bisa akses semua lokasi yang ada di sini. Kita pusatkan di bangunan utama,” ujar Muhadi, pengelola sekaligus pemilik Candi Joglo.
Diketahui, libur panjang sekolah dilaksanakan mulai tanggal 26 Juni 2023 hingga pertengahan Juli mendatang.
Untuk menghadapi libur panjang ini, Candi Joglo sudah mempersiapkan berbagai event untuk menyambut para wisatawan.
Bahkan, tempat wisata yang berada di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh ini sudah punya banyak pesananan trip dari agen wisata di berbagai wilayah di Indonesia.
“Ada dari Lampung, dari Semarang, dari Jakarta, dan berbagai daerah lain sudah dan akan berkunjung ke Candi Joglo ini,” ujar Muhadi.
“Kita menyiapkan yang terbaik untuk para tamu agar mereka betah berlama lama di Candi Joglo ini,” tambahnya.
Muhadi menjelaskan, Candi Joglo sudah dilengkapi dengan wahana baru yakni lima mobil tua yakni Toyota Crown yang ditempatkan di Candi Rasa.
“Ini sebagai daya tarik saja karena saya sendiri pecinta mobil tua. Sangat bagus buat foto selfie bersama keluarga di depan mobil ini,” ujar Muhadi.
Dirinya menjelaskan, bakal ada 25 VW antik yang akan mengantarkan para pengunjung untuk fasilitas city tour.
Candi Joglo adalah salah satu tempat wisata yang menyajikan konsep alam dan budaya di dalamnya.
Berlokasi di area persawahan dan perkampungan warga Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan ini, Candi Joglo memberikan nuansa yang berbeda dari tempat wisata lain di wilayah ini.
Candi Joglo memberikan konsep akulturasi budaya Bali dan Jawa yang dikemas khas Grobogan di dalamnya.
Beberapa patung, fosil dan unsur-unsur alam seperti tanaman yang ditempatkan di berbagai titik juga memberikan nuansa Candi Joglo sebagai tempat wisata rekomendasi untuk keluarga.
“Di sini bisa juga sebagai tempat wisata religi untuk berbagai agama, karena konsep kita adalah mengajak semua manusia tetap bersyukur bahwa keindahan yang kita lihat adalah dari pencipta,” ungkap Muhadi.
Tya Wiedya
