KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, bantuan berupa Rumah Tak Layak Huni (RTLH), akan terus dilakukan. Program bantuan renovasi rumah ini bertujuan, menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Ini kami coba bantu terus. Hari ini bantuan kami berikan dari Baznas kepada masyarakat,” ujar gubernur berambut putih itu, usai mengunjungi dua rumah yang mendapat bantuan RTLH di Desa Sidogede, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, Kamis (22/6/2023).
Dia berharap, pelaksanaan bantuan RTLH juga dapat dilakukan secara bergotong royong antarwarga. Sehingga persoalan RTLH di Jateng, segera dapat dituntaskan.
BACA JUGA: 114 Pelajar SLB Ikuti O2SN Penyandang Disabilitas
”Selain itu juga, di desa ini ada banyak anak kecil dan balita. Kita juga tetap sosialisasikan, agar balita yang masih di bawah usia dua tahun, pakai ASI. Orang tuanya ikut program KB, serta sosialisasi soal stunting,” ungkap politikus yang khas dengan rambut putihnya ini.
Sementara itu, pasangan suami istri Amin dan Parni, tidak menyangka rumahnya bakal dikunjungi Ganjar. Saat ini, rumah Amin masih berdinding kayu dan berlantai tanah. Bahkan ruang dapurnya, masih menjadi satu dengan ruang tamu. Rumahnya itu merupakan peninggalan dari orang tuanya.
”Hari ini dikunjungi Pak Ganjar, untuk memberikan bantuan. Saya tidak menyangka, kalau Pak Ganjar datang ke sini,” ungkap Amin, terbata.
BACA JUGA: Kaisar Jepang Naruhito Kagum Cerita Relief Lalitavistara Candi Borobudur
Menurut pengakuannya, sehari-hari dia bekerja serabutan. Padahal dia harus menanggung biaya hidup istri dan kedua anaknya. Sehingga untuk merenovasi rumah hanya menjadi impian belaka.
Namun kehadiran Gubernur Jateng dua periode itu, telah mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. ”Saya memang ingin merenovasi rumah, karena dindingnya sudah bolong-bolong. Saya senang sekali dibantu sama Pak Ganjar,” ucapnya.
Selain Amin, Gubernur Ganjar juga memberikan bantuan renovasi rumah ke Qoimun, yang juga merupakan warga Desa Sidogede.
Riyan
