blank
Gunaryanti Rahayu, menghadiri acara Pelantikan dan Halaqoh Kebangsaan yang diadakan Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) di Hotel Patra Jasa, Minggu (18/6/2023). (foto HP).
SEMARANG (SUARABARU.ID) – Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) mengadakan pelantikan dan halaqoh kebangsaan di Hotel Patra Jasa kota Semarang, Minggu (18/6/2023).
MP3I sendiri merupakan organisasi yang menaungi 28.000 pesantren se-Indonesia, dibentuk pada saat pertemuan seluruh pengasuh/pimpinan pesantren se-Indonesia di Pesantren Riyadhul Jannah di Pacitan.
Dalam acara pelantikan dan Halaqoh Kebangsaan tersebut, Pimpinan wilayah MP3I KH. Sholahudin Shodaqoh berharap jika MP3I nantinya dapat bekerja sama dengan berbagai lapisan sosial masyarakat.
Tidak hanya bekerja sama dengan pihak-pihak yang berada di pusat tetapi juga sampai cabang-cabang di pelosok-pelosok negeri. Sehingga, dirinya ingin dampak MP3I dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Saya sangat berharap kerja sama antara MP3I dengan pihak Polri dan yang lainnya, tidak hanya berada di pusat maupun wilayah, tetapi sampai kepada cabang dan anak cabang hingga ke Polres dan Polsek. Saya berharap MP3I benar-benar menjadi Jamiyah, benar-benar menjadi organisasi yang manfaat dan barokahnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu Pimpinan Pusat MP3I KH. Muhammad Zaim Ahmad Ma’shoem menyampaikan rasa syukurnya atas perkembangan organisasi yang dirinya pimpin.
“Alhamdulillah setelah ini (kegiatan pelantikan dan halaqoh kebangsaan), pada 3 bulan ke depan sudah terbentuk 10 ataupun 12 majelis pimpinan MP3I. Kami berharap MP3I kabupaten kota di Jawa Tengah dapat segera terbentuk,” tuturnya.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanggapi hal tersebut dengan turut menyampaikan apresiasinya dan siap mendukung jika MP3I nantinya dibentuk di Kota Semarang.
“Tentu, kami di Pemerintah Kota Semarang sangat mendukung jika nantinya MP3I ini dibentuk di Kota Semarang. Harapan Kami nantinya MP3I bisa bersinergi dan bergerak bersama dalam membangun masyarakat,” terang Mbak Ita, sapaan akrab wali kota.
Acara pelantikan dan Halaqoh Kebangsaan tersebut dihadiri oleh AKBP Yuniar Wakil Direktur Intelkam Polda Jawa Tengah, JMQH (Jam’iyyah Mudarasatil Qur’an lil Hafidzat) dan JP3M (Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighah). Sedangkan acara Halaqoh Kebangsaan sendiri diisi dengan tausyiah oleh KH As’ad Said Ali dan Habib Umar Al Muthohar dari Semarang.
Hery Priyono