JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, PLN UIK Tanjung Jati B menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman Mangrove di sepanjang pesisir pantai Blebak, Sekuro, Jepara. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Employee Volunteer Program (EVP) yang melibatkan karyawan dan karyawati PLN UIK Tanjung Jati B, entitas TJB Raya serta masyarakat sekitar kecamatan Mlonggo.
Kegiatan yang diimulai sejak pukul 06.30 WIB ini juga melibatkan kehadiran dari berbagai pihak pemerintah setempat, termasuk Cabang Dinas Kehutanan (CDK) II Pati, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara, Forkopimcam Mlonggo, Pemdes Sekuro, Penjaga Pantai Sekuro dan juga Pegiat Lingkungan.
Kepala CDK II Pati, Harnawa, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang berpartisipasi. Harnawa juga mengapresiasi PLN UIK Tanjung Jati B yang telah menisiasi dan juga memotivasi masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan ini.
“Sehari-hari kita menghasilkan sampah yang tidak sedikit, apalagi perminggu, perbulan, dan pertahun. Pemerintah telah melakukan upaya penanganan sampah, namun semua itu tidak akan berhasil tanpa ada dukungan dari masyarakat dan kita sendiri. “ ujarnya
Harnawa juga mengingatkan pentingnya penanaman Mangrove. “Di pesisir pantai di Kabupaten Demak telah terjadi bencana abrasi. Tentunya tanam Mangrove ini merupakan salah satu upaya kita untuk menanggulangi agar bencana tersebut tidak terjadi Jepara,” tambahnya.
Hari Cahyono, General Manajer PLN UIK Tanjung Jati B, menjelaskan bahwa di pantai Sekuro akan ditanam sebanyak 3 ribu pohon Mangrove. “Mangrove dapat menahan abrasi dan juga sebagai penyerap karbon dioksida dan sekaligus juga akan menarik biota-biota laut yang akan menjadi makanan ikan di pantai. Mudah-mudahan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup ini kita semakin mencintai bumi kita, lingkungan kita, sehingga lingkungan kita juga akan semakin baik,” ringkasnya.
Dalam kegiatan bersih-bersih pantai, para relawan bahu-membahu membersihkan pantai Blabak dengan mengambil dan mengumpulkan sampah-sampah yang tersebar di sepanjang bibir pantai. Jumlah sampah yang telah berhasil dikumpulkan selama kegiatan bersih-bersih pantai ini mencapai lebih dari 260 kilogram. Sampah-sampah tersebut terdiri dari berbagai macam jenis, termasuk plastik, kemasan makanan, dan barang-barang bekas.
Kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman Mangrove ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan konservasi Mangrove. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan gerakan ini dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi lingkungan pesisir Jepara.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup melalui kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman Mangrove ini adalah bukti nyata komitmen PLN UIK Tanjung Jati B untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya global dalam menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Hadepe