blank
Universitas Semarang (USM) menghadirkan praktisi ahli dari PT. Tripower Solar Nusantara (SonusID), Ignatius Loyola Jericho Putranto Adi Prathama, ST untuk mengajar Mata Kuliah Dasar Konversi Energi Listrik kepada mahasiswa Teknik Elektro dalam Program Praktisi Mengajar pada 29 Mei 2023.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang (USM) menghadirkan praktisi ahli dari PT. Tripower Solar Nusantara (SonusID), Ignatius Loyola Jericho Putranto Adi Prathama, ST untuk mengajar Mata Kuliah Dasar Konversi Energi Listrik kepada mahasiswa Teknik Elektro dalam Program Praktisi Mengajar pada 29 Mei 2023.

Menurut dosen FT USM, Satria Pinandita ST, M.Eng, dalam Program Praktisi Mengajar ini, praktisi berkolaborasi dengan dosen USM agar terjadi kolaborasi konstruktif untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Selain itu juga mengembangkan kapasitas kedua belah pihak dan mendorong kolaborasi lanjutan.

”Program Praktisi Mengajar juga berperan dalam membantu perguruan tinggi untuk memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU), terutama pemenuhan indikator praktik mengajar di dalam kampus.

Satria berharap, praktisi ahli dari PT. Tripower Solar Nusantara (SonusID) bisa mendorong peserta didik untuk mengembangkan kompetensi keilmuannya, kepemimpinan, komunikasi profesional, keahlian manajerial, inovasi, dan jiwa kewirausahaan.

”Adik-adik mahasiswa bisa manfaatkan program ini untuk menggali lebih dari ilmu-ilmu yang diajarkan di kelas dan menjadikan praktisi yang mengajar di kelas sebagai mentor yang akan membuka kolaborasi lanjutan dalam proyek-proyek, baik selama di bangku kuliah maupun setelah lulus,” ujarnya.

Selain itu, katanya, pihaknya juga mengajak para praktisi dari dunia industri/dunia kerja untuk berpartisipasi dalam
program mengajar dikampus USM.

”Mari kita terus sama-sama memajukan bangsa ini, dengan melakukan kontribusi nyata pada dunia pendidikan,” ungkapnya. Tujuan praktisi dari SonusID mengajar di USM supaya mahasiswa punya pemahaman untuk mengaplikasikan ilmunya di lapangan terutama Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dasar2 ilmiahnya pasti sudah diberikan kampus, penerapan di dunia kerja ini yang disupport dari kami selaku pelaku industri,” jelasnya.

Menurut mahasiswa USM, Arif Fajar Nugroho, dia setelah mengikuti kuliah bersama Sonus merasa mendapat pengalaman sangat berharga. Kegiatan ini juga memberikan banyak manfaat dalam pemahaman tentang PLTS dan aplikasinya baik dalam industri, pendidikan, maupun rumah tangga.

”Saya juga memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka,memberikan contoh nyata serta memberikan wawasan tentang bagaimana industri energi terbarukan beroperasi. Harapan saya adalah dapat bergabung dengan industri PLTS dan berkontribusi dalam proyek proyek PLTS, baik dlm perencanaan, instalasi, pemeliharaan, atau pengembangan teknologi,” tuturnya.

Sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Risza Zami Putra, Mega Pramesti, Unik Safitri, Tiara Kurnia Lambang, Arif Fajar Nugroho, Andrean Budi Kencana, Dhimas Tantra Ghazali, Cahyo Syaifulloh Mustofa, Ramanda Putra Widyatara, Iqbal Dwi Darmawan, Wahyu Widhi Atmojo, Roy Mundo Januardi, Dhimas Sasongko Adji.

Muhaimin