blank
Ilustrasi Penyu Laut. Foto: Dok/unsplash/olga demetriyev

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Setiap tanggal 23 Mei diperingati sebagai Hari Kura-kura Sedunia (World Turtle Day).

Peringatan tersebut dimulai sejak tahun 2022 yang merupakan bentuk kampanye pelestarian beragam jenis kura-kura yang ada di bumi.

Melansir dari Suara.com (situs National Today), jenis kura-kura diantaranya kura-kura darat, kura-kura akuatik atau penyu dan jenis kura-kura semi akuatik.

Kampanye dan peringatan hari kura-kura ini terutama menyoroti tentang menurunnya beberapa spesies kura-kura dan penyu di dunia. Satwa yang bisa dibilang sudah ada sejak lama tersebut dan memiliki masa hidup yang panjang ini memiliki peran yang cukup penting bagi kelangsungan ekosistem.

Selain itu, hewan yang terkenal memiliki cangkang keras ini juga memiliki beberapa fakta unik yang menarik untuk disimak. Ini 3 fakta unik dari hewan kura-kura.

1. Stinkpot Turtle dinobatkan sebagai kura-kura terkecil di dunia

Jika sebagian besar masyarakat mungkin cukup familiar dengan kura-kura seperti kura-kura hijau yang mampu tumbuh besar dengan diameter sebesar 30 cm, maka ada kura-kura yang dinobatkan sebagai kura-kura terkecil di dunia. Kura-kura tersebut merupakan Stinkpot Turtle atau Common Musk Turtle.

Kura-kura yang memiliki nama latin Sternotherus odoratus menjadi spesies kura-kura terkecil di dunia. Melansir dari buku “A Field Guide to Reptiles and Amphibians of Eastern and Central North America, Second Edition”, kura-kura yang termasuk jenis semi akuatik tersebut hanya mampu tumbuh dengan ukuran panjang antara 5-14 cm atau hanya sebesar telapak orang dewasa.

Kura-kura yang pertama kali ditemukan pada abad ke-19 ini dikenal sebagai kura-kura terkecil di dunia. Meskipun berukuran cukup kecil, kura-kura ini diketahui dapat memanjat ranting dan batang pohon hingga setinggi 2 meter yang hanyut ke dalam perairan habitatnya. Kura-kura ini tergolong hewan omnivore yang mampu memakan alga, tanaman air, ikan-ikan kecil, beragam jenis crustacea bahkan juga sering ditemukan memakan amfibi seperti katak.