WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, Minggu (23/4), memimpin langsung apel pengamanan wisata Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M. Apel digelar di objek wisata tirta Waduk Gajahmungkur Wonogiri.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, semalam, menyatakan, apel melibatkan para Pejabat Utama (PJU) dan personel Polres Wonogiri, para prajurit TNI dari Kodim 0728, Relawan Senkom Mitra Polri dan aparat dari instansi terkait, serta anggota Sat-Brimob Kompi-I Batalyon C yang di-BKO-kan ke Wonogiri.
Pengamanan oleh aparat yang dilakukan secara terpadu ini, dilaksanakan serentak di seluruh objek wisata di Kabupaten Wonogiri. Tujuannya, untuk membangun situasi yang kondusif, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Utamanya yang melakukan rekreasi liburan Lebaran Idul Fitri.
Di objek wisata laut Pantai Nampu dan Pantai Sembukan di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri misalnya, pengamanan dilakukan oleh Tim Gabungan terdiri dari personel Polri bersama relawan Search And Rescue (SAR) dan tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas.
Di dua lokasi wisata laut selatan tersebut, Minggu (23/4), dikunjungi sebanyak 1.645 pelancong. Perinciannya yang berekreasi ke Pantai Nampu sebanyak 1.220 orang, datang menggunakan 220 unit kendaraan roda empat dan 310 sepeda motor. Kemudian yang datang di Pantai Sembukan sebanyak 425 orang, menggunakan 31 kendaraan roda empat dan 93 sepeda motor.
Tim dari Polres Wonogiri yang melakukan pemantauan ke lokasi wisata pantai selatan tersebut, terdiri atas AKP Subroto sebagai pimpinan beserta AKP Anom Prabowo dan Ipda Adi Muryanto.
Kepada pelancong, diimbau untuk waspada dan senantiasa berhati-hati, serta dilarang untuk mandi atau berenang di air laut. Kepada orang tua, diseru untuk senantiasa melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya tatkala bermain di bibir pantai.
Di keramaian wisata lebaran, pengunjung juga diingatkan agar selalu waspada dan hati-hati terhadap barang bawaan, jangan sampai terjadi kehilangan. Juga senantiasa menjaga kebersihan dan menghormati kearifan budaya lokal.
Bila memerlukan informasi dan bantuan, silahkan hubungi pos pelayanan terpadu. Utamanya manakala terjadi gangguan di lokasi wisata.
Bambang Pur