KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Politisi PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menggembleng sekitar 450 kader partai dalam konsodilasi sekaligus reses di Gedung Setda Kebumen, Jalan Mayjen Sutoyo, Senin (17/4).
Acara konsolidaisi partai tersebut dihadiri Wakil Bupati Kebumen yang juga kader PDIP Ristawati Purwangsih, Ketua DPRD Kebumen Sarimun yang juga sekretaris DPC PDIP Kebumen, serta Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi. Selain itu hadir segenap fraksi DPRD Kebumen serta para bacal calon legislatif (Bacaleg) Pemilu 2024.
Dalam amanatnya Utut yang juga anggota DPR RI dari Dapil VII Jateng (Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara) itu mengingatkan kader PDIP untuk terus membangun persaudaraan. Bahkan dia juga meminta setiap kader teguh menjaga tiga kesetiaan. Yakni setia kepada pemimpin dan yang dipimpin, setia kepada tugas dan amanah serta setia kepada tujuan atau perjuangan.
Utut yang juga penyandang Grandmaster tersebut menyinggung Piala Duni U20. Menurut Utut, PDIP sangat berharap Piala Dunia U20 tetap dilaksanakan di Indonesia. Namun partainya juga tidak ingin penyelenggaraan Piala Dunia Yunior itu menabrak konstiusi dan ideologi bangsa sesuai amanah Pembukaan UUD 45.
“Maka kita usulkan agar pertandingan Israel dilaksanakan di Singapura. Opsi lain, Timnas Israel tetap main di Indonesia, namun tidak boleh ada bendera Israel dan lagu kebangsaan mereka,”tegas Utut.
Adapun terkait sikap PDIP itu kemudian menyebabkan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia, Utut menyatakan bahwa hal tersebut bukan kewenangan partainya dan bukan kesalahan PDIP.
Kebijakan Memihak Rakyat
Sebelumnya Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menyatakan, sebagai kader partai dirinya selaku Wakil Bupati telah berusaha lebih banyak turun ke bawah dan terjun di masyarakat. Bahkan pihaknya juga telah berusaha agar kebijakan Pemkab Kebumen selama ini lebih prorakyat serta memperhatikan aspirasi masyarakat.
Menurut Rista, dirinya selalu mengajak fraksi DPRD Kebumen serta para bacaleg setiap turun ke bawah atau mengunjungi wilayah. Hal itu sebagai upaya menyerap aspirasi sekaligus menjelaskan kepada masyarakat sejauhmana Pemerintah bersama DPRD telah menindaklanjuti.
Sedangkan Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi ditemui usai konsolidasi, mengakui semenjak dia menerima amanah memimpin partai memang ada dinamika dan romantisme. Namun pada prinsipnya kepemimpinannya untuk membawa keluarga besar PDIP membangun keutuhan, kerukunan, kebersamaan, saling membawa nama baik partai di masyarakat serta memperjuangkan kepetingan rakyat.
Kepada semua bacaleg, baik bacaleg target jadi maupun pemenuhan kuota, Saiful menginstruksikan kepada mereka semua agar turun ke bawah dan menemui masyarakat.Yang penting, semua bacaleg itu harus berjuang secara maksimal. Soal hasil dan siapa yang akan terpilih menjadi legislatif, sudah ada garis tangan masing-masing.
Menurut Saiful, harapannya tentu semua bacaleg nanti jadi. DPC PDIP juga tidak memasang target karena ini urusan internal. Namun pihaknya mewajibkan semua bacaleg bersama fraksi terjun ke bawah, bekerja keras dan berjuang menyerap aspirasi masyarakat.
“Kita memiliki tiga pekerjaan rumah sebagai target. Pertama, berusaha mengatasi kemiskinan di Kebumen. Kedua, mengatasi stunting, serta ketiga terus mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di daerah kita,”ujar politis yang kini duduk di Komisi B DPRD Jateng itu.
Komper Wardopo