JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebagai wujud penerapan pendidikan karakter yang telah didapatkan dalam pembelajaran di sekolah, OSIS SMP Negeri 2 Bangsri pada hari Senin sore 17 April 2023 melaksanakan kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama.
Kegiatan berbagi takjil dilaksanakan di ruas jalan depan depan SMP Negeri 2 Bangsri, tepatnya jalan Guyangan Bangsri KM 5. Lebih dari seratus paket takjil dibagikan oleh pengurus OSIS kepada penguna jalan yang melintas di depan sekolah mereka.
Para pengurus OSIS yang membagikan Takjil tampak begitu antusian dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan berbagi takjil ini dimotori oleh pengurus harian OSIS yang terdiri dari Jauza, Amelia, Nasya dan Nur Rena.
Anggaran yang mereka gunakan dalam giat berbagi takjil ini diambilkan dari infak yang terkumpul dari kegiatan Jumat Beramal yang menjadi salah satu program pengurus OSIS Periode 2022-2023.
Dalam pelaksanaan kegiatan Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama ini, anak-anak didampingi oleh Endri Susanto sebagai Pembina OSIS dan Eri Susbandi selaku Waka Kesiswaan SMP Negeri 2 Bangsri. Dan juga di dukung penuh oleh kepala sekolah, Abdul Kohar Muzakir.
Dalam keterangannya Eri Susbandi menyebutkan bahwa kegiatan ini pengelolaannya diserahkan penuh kepada pengurus OSIS sebagai bentuk latihan anak-anak dalam mengelola kegiatan. “Dalam giat berbagi takjil dan buka bersama ini dari perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaannya diserahkan penuh kepada anak-anak, kami hanya mengawal mereka” kata Eri.
Setelah kegiatan berbagi takjil di jalan, dilanjutkan dengan acara buka bersana pengurus OSIS dengan bapak ibu guru pembina. Hadir di kesempatan itu selain para pembina, hadir juga Waka Sarpras Eko Heri Cahyono dan juga Abdul Kohar Muzakir selaku Kepala Sekolah.
Dalam sambutannya Kohar mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada anak-anak atas kegiatan yang telah dilaksanakan. “Terima kasih untuk anak-anak OSIS yang telah menyelengarakan kegiatan bagi-bagi takjil. Kalian telah mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa karena memberi makan orang yang berpuasa sama pahalanya dengan orang yang berpuasa” kata Kohar dalam sambutannya.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa diisi tausiyah yang disampaikan oleh Ustadzah Dian Ulul Khasanah, S.Pd.I yang merupakan salah satu guru Pendidikan Agama Islam di SMP N 2 Bangsri.
Dalam tausiyahnya, Ustadzah Dian menyampaikan sebagai orang yang beriman kita mestinya sedih ketika tau bulan Romadhon akan berakhir karena di bulan Romadhon banyak sekali keutamaan dan pahala yang berlimpah. Bahkan di sepuluh hari terakhir Romadhon kita akan menemui malam Lailatul Kodhar yaitu malam yang kebaikannya lebih baik dari seribu bulan.
Hadepe – Endri Susanto
