Wali Kota Muchamad Nur Azis menjadi inspektur upacara peringatakan Hari Jadi Ke 1117 Kota Magelang, yang berlangsung di Alun-alun, Selasa (11/4). (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – 11 April 2023, Kota Magelang memperingati Hari Jadi Ke 1117. Upacara diselenggarakan di Alun-alun Selasa (11/4), diikuti perwakilan elemen masyarakat dan pejabat Pemkot Magelang, serta dihadiri pejabat Forkopimda dan sejumlah tamu undangan. Upacara tahun ini kali pertama digelar di Alun-alun sejak pandemi Covid-19.

Menjadi inspektur upacara Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menerangkan, peringatan Hari Jadi Kota Magelang tahun ini bersamaan dengan bulan Ramadhan, sehingga diharapkan meningkatkan rasa syukur sekaligus membangkitkan kecintaan dan kebanggaan terhadap Kota Magelang.

‘’Inilah rumah kita, tempat kita hidup dan berkarya. Ladang pengabdian yang harus dikelola untuk kemakmuran bersama,’’ ungkap Azis yang juga berprofesi dokter spesialis penyakit dalam tersebut.

Menurutnya, performa pembangunan Kota Magelang terus bergerak ke arah yang lebih baik. Berbagai capaian telah berhasil diraih. Di antaranya peringkat 2 kota dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Jateng tahun 2022.

‘’Seiring pertumbuhan ekonomi yang melesat, ketimpangan pengeluaran penduduk Kota Magelang juga semakin rendah,’’ terangnya.

Kemudian, angka kemiskinan ekstrem Kota Magelang tahun 2022 adalah terendah di Jateng. Dalam hal pembangunan gender, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Magelang semakin meningkat dari 95,54 menjadi 95,91. Angka tersebut bahkan melampaui IPG Jateng.

Dalam hal kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemda di seluruh Indonesia. Capaian monitoring center for preventation (MCP) Kota Magelang melesat dari peringkat 118 ke peringkat 15 nasional dalam kurun waktu setahun.

‘’Semangat berprestasi inilah yang harus terus dijaga. Karena di dalamnya akan tumbuh nilai-nilai kreativitas dan inovasi yang bergerak secara progresif,’’ ujarnya.

Peringatan Hari Jadi Ke-1117 Kota Magelang diawali dengan tasyakuran dan doa bersama umat beragama di Alun-alun Kota Magelang, pada Senin (10/4) sore. Maksud dan tujuannya adalah sebagai wujud serta rasa syukur atas limpahan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, serta menumbuhkan kecintaan masyarakat pada Kota Magelang.

‘’Sebagai momentum memanjatkan doa demi keselamatan dan kehidupan yang penuh keberkahan, khususnya bagi Kota Magelang dan bangsa Indonesia. Serta menumbuhkan toleransi antarwarga Kota Magelang,’’ kata Ketua Panitia Tasyakuran dan Doa Bersama Hari Jadi Ke-1117 Kota Magelang, Indah Dwi Antari.

Indah menerangkan, tasyakuran dan doa bersama diikuti sekitar 400 peserta dari semua agama di wilayah ini, serta segenap tamu undangan dan pejabat Forkopimda Kota Magelang.

Untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Magelang disajikan pagelaran seni budaya berupa barongsai dari kelurahan Magersari dan Tari Soreng SMP Negeri 1 Magelang. Selain itu, dibagikan lontong opor kepada masyarakat untuk berbuka puasa.

Tema Hari Jadi Kota Magelang tahun 2023 adalah “Terhubung dan Tersambung untuk Maju, Sehat dan Bahagia”. Adapun rangkaian kegiatan terbagi menjadi dua, yaitu acara pokok terdiri tasyakuran dan upacara peringatan.

Selanjutnya acara tambahan meliputi pawai rumah bersama, pagelaran wayang kulit di Mantyasih dan wayang kulit di 5 lokasi. Kemudian kegiatan bhakti sosial terdiri bhakti sosial alat bantu disabilitas, sunatan masal, operasi katarak dan donor darah.

Kegiatan lainnya antara lain gempur rokok ilegal (GRI) Fun Festival, educational festival, penampilan seni budaya dan stand up comedy, sepeda sehat, rally mobil kuno dan festival gethuk. (pemkotmgl)