KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung oleh nelayan di peraian Samudera Indonesia, berjarak kurang lebih 2 mil (4 km) dari lepas Pantai Pasir, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kebumen, pada Sabtu (8/4), kini telah terungkap.
Mayat bertato tersebut identik dengan warga Pasir Putih RT 14 RW 5 Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bernama M. Zet Sartono (43). Lelaki ini dilaporkan hilang sejak hari Minggu 2 April 2023.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto, terungkapnya identitas korban dari foto selebaran yang dibagikan Polres Kebumen melalui medsos ataupun pesan berantai Whatshaap.
“Ada anggota keluarga yang mengenali tato dan celana dari foto korban yang kita bagikan. Lalu keluarga menghubungi Sat Polairud Polres Garut untuk mencoba menghubungi kami (Polres Kebumen),” jelas AKP Heru, Minggu (9/4) .
Setelah menghubungi Polres Kebumen, lanjut AKP Heru, keluarga korban juga mengirimkan foto korban semasa masih hidup, dengan tato serta celananya identik dengan korban yang ditemukan lepas Pantai Pasir Ayah.
Dengan terungkapnya identitas korban, AKP Heru mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang bergerak cepat membagikan informasi dari Polres Kebumen sehingga kurang dari 1×24 jam jenazah bisa dikenali.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut aktif berpartisipasi dalam pengungkapan jati diri korban, dengan membagikan informasi dari kami,”ujar AKP Heru Sanyoto.
Kasi Humas menyatakan, keterangan dari Sat Polairud Polres Garut, korban yang juga berprofesi sebagai nelayan dinyatakan hilang sejak hari Minggu 2 April 2023.
Saat itu korban pergi berlayar mencari benih lobster di perairan laut Garut dengan menggunakan kapal seorang diri. Namun setelah berangkat, korban tidak pernah kembali. Jenazah dievakuasi RSUD Kebumen sebelum dijemput pihak keluarga.
Komper Wardopo