Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Ft: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang menunjukkan perhatiannya kepada anak yatim, anak stunting, guru TPQ, dan ojek online di bulan Ramadan ini melalui program penyerahan santunan yang diselenggarakan di kantor Kecamatan Gayamsari, Sabtu (8/4/2023).

Program tersebut tidak lain merupakan perwujudan konsep Bergerak Bersama dalam merangkul seluruh kalangan di Kota Semarang untuk bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini atas inisiatif camat, Forkopimda, TNI, Polri, dan CSR beberapa perusahaan di sekitar Gayamsari ini nyengkuyung bareng, dikumpulkan jadi satu berbagi sekitar 580 paket sembako untuk ojol, perawat jenazah, lansia, anak yatim serta anak stunting,” tutur wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Mbak Ita, sapaan akrab walikota perempuan pertama di Ibu kota Jawa Tengah tersebut berharap, program ini akan terus berkelanjutan, tidak hanya dilaksanakan di Bulan Ramadhan saja. Dirinya mengimbau masyarakat untuk rutin menyantuni anak yatim karena merupakan bagian dari perintah agama.

“Harapannya ini bisa menjadi contoh untuk kecamatan-kecamatan lain. Yang pertama kita membantu masyarakat yang kedua mengendalikan tingkat inflasi. Alhamdulillah Kota Semarang masuk 10 besar tingkat inflasi terendah se-Indonesia,” ungkap Mbak Ita.