SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bolehkah kita mengkonsumsi mi instan saat sahur? Makan sahur yang dilakukan sekitar pukul 3 hingga 4 pagi terasa sangat berat bagi sebagian orang.
Pasalnya, rasa kantuk karena bangun terlalu pagi membuat kita malas untuk menyajikan makanan yang membutuhkan tenaga ekstra, sehingga kita tergoda untuk menyajikan makanan yang mudah dibuat.
Dilansir dari Halodoc, dalam dunia kesehatan, mi instan sudah dikenal luas sebagai makanan yang kurang sehat, sebab hanya mengandung kalori dan karbohidrat. Lantas, apakah mengkonsumsi mi instan saat sahur ini diperbolehkan?
Mi instan memang memiliki rasa yang lezat, mengenyangkan, dan sangat mudah untuk dibuat. Mi instan asli buatan Indonesia sendiri terkenal sebagai salah satu mi berkualitas terbaik di dunia dan tersebar hingga ke benua Afrika, Eropa, bahkan Amerika. Inilah alasannya masyarakat Indonesia gemar mengkonsumsi mi instan kapan pun, dan di mana pun.
Hanya saja, saat berpuasa kamu tetap membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, agar tetap fit selama 12 jam ke depan. Kamu harus memastikan sajian yang kamu makan saat sahur mengandung nutrisi lengkap seperti serat, mineral, vitamin, protein, dan lemak.
Pada dasarnya mi instan adalah makanan darurat yang dapat kamu konsumsi saat kamu membutuhkan asupan kalori dan karbohidrat dalam waktu cepat. Seperti yang dilansir National Geographic, mi instan dibuat dengan bahan tepung. Sementara, tepung sendiri adalah bentuk gula sederhana yang sangat mudah untuk dicerna oleh tubuh, sehingga dalam waktu singkat akan membuatmu lapar kembali.
Jika kamu mengkonsumsi mi instan saat sahur, bukan tidak mungkin tubuhmu akan kehilangan tenaga menjelang siang hari saat puasa. Kandungan bahan pengawet dalam mi instan pun jelas tidak baik bagi kesehatan. Sehingga, tidak boleh sering dikonsumsi, terutama saat sedang berpuasa.
Makan mi instan saat sahur boleh-boleh saja, asalkan dalam kondisi mendesak, kamu sebetulnya diperbolehkan mengkonsumsi mi instan saat sahur. Asalkan kamu menambahkan bahan lainnya, seperti sayuran dan daging.
Pakar gizi, Patrick Holfond, pun menyarankan agar konsumsi mi instan juga diimbangi dengan sayuran yang setara dengan mi instan itu sendiri. Kamu dapat memilih sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, tomat, wortel, mentimun, dan lainnya.
Dengan menambahkan sayuran, maka asupan zat besi, vitamin, antioksidan, dan berbagai mineral penting lainya akan membuatmu tetap fit selama menjalani puasa. Sayuran pun akan membuat kesehatanmu terjaga, sebab kandungan nutrisinya akan melawan radikal bebas, memastikan produksi sel darah merahmu tetap normal, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Apabila masih terasa kurang, kamu dapat menambahkan daging ayam, daging sapi, ikan, atau telur ke dalam mi tersebut agar kandungan lemak dan proteinmu tercukupi. Namun, Holfond lebih menyarankan agar kamu mengutamakan sajian sayuran terlebih dahulu yang lebih mudah dan lebih berkhasiat untuk merawat kesehatanmu.
Ning S