blank
Pengurus Partai Golkar dan Perindo, sepakat bulat membentuk fraksi dengan menamakan Fraksi Golkar Persatuan Indonesia DPRD Kabupaten Blora. (Foto : SB/Wahono).

BLORA – Sejak pengucapan sumpah  dan janji pada selasa (27/8/2019), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora masa keanggotaan 2019-2024, belum juga membahas peresmian pimpinan dewan.

Demikian juga dengan alat kelengkapannya dewan (AKD), mulai fraksi-fraksi, komisi-komisi, badan anggaran (banggar), BK, dan Banmus, sejauh ini juga belum ada kepastian kapan dibahas.

“Untuk pimpinan dewan, pekan ini nama-nama harus sudah masuk ke Setwan,” jelas Ketua (sementara) DPRD Blora, HM Dasum, Senin (2/9/2019).

Dijelaskan Dasum, pihaknya selaku ketua sementara DPRD kabupaten penghasil kayu jati, sudah berkirim surat kepada empat partai peraih suara terbanyak untuk segera mengirim nama calon pimpinan dewan.

Keempat partai politik (Parpol) itu, PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, dan Partai Golongan Karya (PG), dengan batas waktu pengiriman pada pekan ini, terakhir Jumat (6/9/2019).

Selain nama-nama calon pimpinan, semua Parpol peraih kursi dewan juga sudah dikirim surat agar segera menentukan struktur fraksi, dengan batas pengiriman juga pada Jumat (6/9/2019).

“Jika nama calon pimpinan dewan dan fraksi sudah masuk, kami segara bahas untuk peresmiannya,” tandas Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Blora.

blank
Gerindra bergandengan tangan dengan PKS telah resmi ekspose membentuk satu partai sendiri, dinamai Fraksi PKS-Gerindra DPRD Kabupaten Blora. (Foto : SB/Ist)

Segera Bekerja

Masih menurut Dasum, jika unsur pimpinan dewan dan fraksi sudah beres, nanti segera membentuk AKD, dengan rencana jadwal pembahasan internal pada pekan kedua September 2019.

“Lebih cepat terbentuk lebih baik, agar kami bisa segera bekerja,” tambahnya.

Diperoleh informasi dari beberapa anggota DPRD Blora, empat kursi pimpinan dewan akan diduduki wakil dari PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, dan PG.

Perkiraan komposisi para calon  pimpinan sudah ramai beredar di kalangan anggota dewan, Ketua HM Dasum (PDI Perjuangan), tiga Wakil Ketua Sakijan (NasDem), Mustofa (PKB), dan Siswanto (PG).

“PKB semula mengusulkan M. Mukhlisin, namun sepertinya diganti Mustofa, besok kita tunggu saja,” beber salah satu anggota DPRD dua periode pada suarabau.id.

Untuk fraksi, santer disebut-sebut nanti bakal ada tujuh fraksi, PDI Perjuangan (sembilan kursi kursi), PKB (delapan kursi), NasDem (tujuh kursi), dan PPP (lima kursi) bakal membentuk fraksi sendiri-sendiri.

Untuk fraksi gabungan, masing-masing Golkar gandeng Perindo (enam kursi), Partai Demokrat bersanding dengan Hanura (lima kursi), Gerindra PKS (lima kursi).

Terpisah Ketua PG, Siswanto, membenarkan partinya membentuk satu fraksi dengan Perindo, nanti rencananya akan menamakan Fraksi Golkar Persatuan Indonesia.

Ketua Gerindra, Yulianto, membenarkan partainya bergandengan dengan PKS untuk membentuk satu fraksi sendiri, rencanananya dinamai Fraksi PKS-Gerindra DPRD Kabupaten Blora.

Sedangkan Ketua Partai Demokrat, H.  Bambnag Susilo, mebenarkan membentuk fraksi dengan Hanura, rencana dinamai Frsi Demokrat Hanura dengan ketua Fraksinya mantan Ketua DPRD Blora dua periode, HM Warsit.

Suarabaru.id/Wahono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini