JEPARA (SUARABARU.ID) – Kecepatan langkah Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam menangani kasus Solekan, warga Desa Bulungan yang mata kanannya mengindap tumor ganas setelah diberitakan SUARABARU.ID, Rabu (8/3-2023) pagi, membuat keluarga sangat terharu.
“Matur nuwun Pak Pj Bupati Jepara yang bersama jajaran DKK, Camat dan Puskesmas Pakis Aji, Pemerintah Desa Bulungan dan Bidan Desa telah memberikan perhatian yang sangat cepat. Kami tidak pernah berfikir akan secepat ini uluran tangan dan perhatian pemerintah,” ujar Nurul Musafa’ kakak kandung Solekan yang dihubungi SUARABARU.ID Rabu sore.
Nurul Musafa’ (47), warga RT 03/RW 03 Desa Bulungan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu ini menunggui adiknya bersama istrinya. “Ibu sudah tua hingga tidak bisa menunggui di rumah sakit,” tutur aktivis Banser Desa Bulungan ini.
Ia juga menilai, pelayanan para petugas mulai Puskesmas, perekaman KTP hingga rumah sakit sangat baik. Jam 13.00 WIB Solekan sudah mulai mendapatkan perawatan di RSUD RA Kartini Jepara.
Secara khusus atas nama keluarga ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada media SUARABARU.ID yang sudah menulis tentang penderitaan adiknya. Juga terkait dengan dikeluarkannya Ibunya dari daftar Keluarga Penerima Manfaat program Program Keluarga Harapan. “Ironisnya Ibu dikeluarkan dari program bantuan sosial ini setelah Bapak meninggal,” tuturnya.
Sementara Plt Direktur RSUD RA Kartini Jepara dr Triyono yang dihubungi SUARABARU.ID sore ini membenarkan bahwa fihaknya sekitar pukul 13.WIB telah menerima rujukan pasien bernama Solekan dari Puskesmas Pakis Aji. “Saat ini yang bersangkutan rawat inap. Pertama-tama dilakukan pemeriksaan umum terlebih dahulu baru kemudian oleh tim ditentukan tindakan medis selanjutnya,” ujarnya
Hadepe
