MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang menyelenggarakan Festival Anggaran Tahun 2023 di GOR Samapta Kompleks Gelora Sanden Kota Magelang, Selasa (28/2). Kegiatan ini sebagai upaya wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.
Terdapat 45 tenant dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kelurahan dan beberapa BUMD Kota Magelang yang memaparkan hasil kinerja perencanaan, pengelolaan hingga pertanggungjawaban anggaran.
Ketua Panitia Festival Anggaran 2023 Larsita mengungkapkan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi secara terbuka dan seluas-luasnya kepada masyarakat tentang transparansi dan akuntabilitas atas capaian keuangan dan anggaran.
‘’Festival Anggaran 2023 merupakan perwujudan nyawiji dan kolaborasi seluruh stakeholder terkait untuk memberikan masukan, sumbang saran, koreksi, terhadap capaian penyelenggaraan kinerja keuangan Pemkot Magelang,’’ ungkap Larsita yang menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang.
Selain itu, demi perbaikan pengelolaan, perencanaan anggaran agar lebih inklusi, akomodatif, partisipatif, berkeadilan, pada tahun yang akan datang. Adapun kegiatan diadakan dua hari, Selasa, 28 Februari 2023 dan Rabu, 1 Maret 2023, mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB.
Acara diisi dengan talkshow, kuliah umum oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, cerdas cermat tingkat SMP se-Kota Magelang.
‘’Harapannya, masyarakat mencermati, memberikan saran dan masukan terhadap capaian pengelolaan keuangan Pemkot Magelang demi perbaikan pengelolaan, perencanaan, penganggaran keuangan di tahun mendatang,’’ terang Larsita.
Asisten Admininstrasi Umum Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin, yang membacakan sambutan Wali Kota Muchamad Nur Aziz, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung kegiatan Festival Anggaran Kota Magelang tahun 2023 ini.
Dia menyampaikan, bahwa berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dijelaskan tentang pentingnya keterbukaan publik untuk mewujudkan partisipasi dan penyelenggaraan negara yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel.
‘’Keterbukaan publik merupakan hak asasi dari setiap warga negara. Maka dari itu, publik berhak memperoleh informasi, salah satunya mengenai proses kebijakan publik, anggaran, pengawasan dan evaluasinya,’’ tandasnya.
Seperti diketahui, lanjut Taufiq, program unggulan Kota Magelang yaitu Rodanya Mas Bagia yang mengikutsertakan masyarakat dalam kontribusi di setiap RT-nya dengan diberikan bantuan senilai Rp 30.000.000 per tahun per RT, saat ini masyarakat dituntut ikut rembug langsung terhadap kemajuan kotanya untuk jangka waktu ke depan melalui Festival Anggaran Kota Magelang Tahun 2023 ini.
‘’Nyawiji antara Pemerintah Kota Magelang dengan masyarakat Kota Magelang ditunjukan pada kegiatan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya minta kepada masyarakat Kota Magelang untuk masukan, sumbang saran, koreksi terhadap capaian kinerja pengelolaan anggaran dan keuangan Pemkot Magelang,” ucapnya. (pemkotmgl)