JEPARA (SUARABARU.ID) – Peringatan Isra’ Mi’raj di Madrasah Ibtida’iyah (MI) Masalikil Huda 02 Tahunan Jepara pada tahun ini terasa beda. Di samping pengajian, MI Masda 02 juga menggelar lomba azan dan lomba fashion show di lingkungan madrasah Jalan Jayadi Redjo Desa Tahunan RT 02 RW 01 Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara pada Minggu ( 19 /2-2023).
“Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini bertujuan agar semua warga madrasah semakin mengingat, mencintai dan melaksanakan ajaran rasulullah Muhammad SAW dengan landasan keimanan terutama hikmah diwajibkannya shalat lima waktu bagi umat Islam”, kata Aisyatul Munzaro’ah, kepala MI Masalikil Huda 02 Tahunan.
Lebih lanjut Aisyah mengatakan, seluruh ekosistem madrasah terlibat peringatan isra’ mi’raj 27 Rajab 1444 H ini, mulai dari siswa-siswi MI Masalikill Huda 02, RA Masalikil Huda 02, semua dewan guru, karyawan, pengurus yayasan, komite dan wali murid RA dan MI.
Peringatan hari besar keagamaan ini adalah bagian dari rintisan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang merupakan bagian dari kurikulum merdeka, terutama sila pertama dari Pancasila.
“Adapun eksplorasi projek ini dilakukan melalui lomba mengumandangkan azan bagi siswa putra dan lomba peragaan busana Muslimah atau fashion show bagi siswi putri, mulai dari kelas satu sampai kelas enam”, kata Aisyah.
“Melalui lomba azan diharapkan terwujud pelajar yang beriman dam bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkannya azan dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan lomba fashion show diharapkan pelajar bisa menerapkan akhlak berpribadi Muslimah, berpakaian yang sesuai dengan kaidah syariat agama serta tercipta pelajar yang kreatif dengan memodifikasi dan menghasilkan rancangan busana yang orisinal, bermakna dan bermanfaat”, tutur Aisyah.
Acara dimulai dengan pembacaan maulid Burdah oleh para siswa dengan diiringi kelompok rebana yang juga beranggotakan siswa-siswi MI Masda 02. Lalu pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh siswa program tahfidz dan dilanjutkan tahlil oleh ketua komite madrasah Kiai Muhammad Fathullah.
Sementara itu, kiai Muslih dalam mauidlahnya menghimbau kepada seluruh siswa agar rajin mengerjakan kewajiban shalat lima waktu serta mengurangi bermain HP dan menonton TV. Kiai Muslih juga bercerita tentang kisah sahabat Ja’far At-Thayyar yang mempunyai kelebihan dapat terbang.
“Saya berpesan agar kita semua tidak meninggalkan kewajiban shalat lima waktu. Mari kita jadikan shalat sebagai pegangan dalam kehidupan kita agar nantinya kita bisa menjadi pribadi lebih baik. Melalui kewajiban shalat lima waktu, kita diajarkan disiplin dalam mengatur waktu”, kata kiai Muslih.
“Intinya, memperingati isra’ mi’raj harus ditindaklanjuti dengan menunaikan ibadah shalat lima waktu karena perintah shalat lima waktu ini diterima Nabi Muhammad pada saat mi’raj di sidratul muntaha”, tutur kiai Muslih.
Adapun pemenang lomba Fashion Show yaitu Embun Aruna Athalia dari kelas 1A sebagai juara I, lalu Shofia Nurin Nafisah sebagai juara II dan disusul Elsa Putri Afifatus Zahra sebagai juara III. Sedangkan lomba mengumandakan azan dimenangkan oleh Muhammad Aufi Haqqul Wafi Arlis Putra sebagai juara II, Muhammad Diaz Alwan Asyiddim juara II dan Muhammad As Sandi Afitian.
Hadepe – Zank