JEPARA (SUARABARU.ID) – Konferensi Anak Cabang ( Konferancab) IPNU-IPPNU Tahunan Jepara digelar di MTs-MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan pada hari ini, Jumat 17 Februari 2023. Kegiatan ini diikuti seluruh pimpinan Ranting IPNU-IPPNU dan Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU perwakilan madrasah/ sekolah di wilayah MWC NU Tahunan. Acara Konferancab IPNU-IPPNU Tahunan dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Tahunan, KH. Misbahuddin.
Setelah melalui voting, akhirnya Ferdy Setia Nugroho ditetapkan sebagai Ketua PAC IPNU Tahunan dan Tiara Shiffany ditetapkan sebagai Ketua PAC IPPNU masa Khidmat 2023-2025. Konferancab IPNU-IPPNU yang dilaksanakan hari ini menggelar berbagai agenda, yaitu Laporan pertanggungjawaban PAC IPNU-IPPNU masa khidmat 2021-2023, penyampaian program kerja, serta pemilihan Pengurus PAC IPNU-IPPNU masa Khidmat 2023-2025.
Hadir dalam acara pembukaan Ketua Tanfidziyah MWC NU Tahunan, KH. Misbahuddin, Pimpinan Banom MWC NU dari Ansor, Fatayat, Muslimat, Pembina IPNU-IPPNU Tahunan dan juga alumni. Tampak hadir pula Kepala MTs Nahdlatul Fata sekaligus PRNU Petekeyan, H. Subekhan dan Kepala MA NU Nahdlatul Fata, KH. Nur Khandir.
Dalam sambutannya, M. Taqiyuddin, Ketua PAC IPNU Tahunan berpesan kepada kader-kader IPNU-IPPNU agar tidak meninggalkan ranting meskipun telah menjabat pengurus di level manapun. “Ranting adalah akar organisasi. Jangan sampai rekan-rekanita tinggalkan meskipun diberi amanat di level manapun. Karena tanpa akar organisasi tak akan kokoh,” tegasnya.
Jelly Andrean, Ketua PC IPNU mengingatkan agar IPNU-IPPNU membangun relasi yang baik dengan LP Ma’arif NU dan Nahdlatul Ulama di semua tingkatan. IPNU-IPPNU itu bapaknya dua, LP Ma’arif NU dan Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengajak kader-kader IPNU-IPPNU untuk meningkatkan great dan keluar dari zona nyaman sehingga siap mengisi berbagai lini pengabdian. ” Great pemimpin IPNU-IPPNU ke depan harus naik, minimal sudah mengikuti Lakmud ( Latihan Kader Muda) meskipun persyaratan minimal calon ketua sudah ikut Makesta ( Masa Kesetiaan Anggota),” sambungnya.
H. Nur Khandir yang didaulat menyampaikan sambutan sebagai pembina PAC IPNU-IPPNU mengajak peserta Konferancab untuk selalu aktif dan siap menjadi pemimpin di berbagai lini. ” Saya punya hutang budi dengan IPNU. Melalui tempaan IPNU militansi dan kepemimpinan saya sebagai kader NU dibentuk. Saya pernah menjabat sebagai Ketua PC. Pergunu. Darah saya kalau disayat bukan merah tapi hijau royo-royo,” tegasnya berapi-api.
Kiai Misbah mengapresiasi kinerja pengurus PAC IPNU-IPPNU masa Khidmat 2021-2023 dan berharap kepengurusan PAC IPNU-IPPNU yang baru dapat melanjutkan program-program yang belum selesai dan layak dilanjutkan dan berinovasi sesuai dengan program kekinian.
Sub