BREBES (SUARABARU.ID) : Buku induk perpustakaan merupakan hal penting dan wajib ada di setiap perpustakaan. Buku induk perpustakaan digunakan untuk pencatatan koleksi bahan pustaka oleh pustakawan ataupun petugas perpustakaan.
Perpustakaan Desa Kaligangsa Kulon belum memiliki buku induk perpustakaan, sehingga koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan belum terdata sesuai dengan keadaannya. Hal tersebut akan berdampak pada kegiatan temu balik informasi oleh pengguna. Dimana dapat diketahui bahwa fungsi buku induk perpustakaan sendiri untuk mempermudah kegiatan temu kembali informasi oleh pustakawan maupun pengguna. Adanya buku induk perpustakaan maka akan mempermudah pustakawan atau pengguna untuk mengetahui keadaan koleksi bahan pustaka khususnya buku. Melihat permasalahan tersebut, Tim 1 KKN Undip berinisiatif untuk membuat buku induk perpustakaan yang dapat digunakan oleh perpustakaan Desa Kaligangsa Kulon dalam mencatat koleksi bahan pustaka.
Menariknya, buku induk perpustakaan yang dibuat oleh mahasiswa KKN tim 1 Undip tersebut dilengkapi dengan petunjuk pengisian nomer panggil buku yang dapat dijadikan acuan atau pedoman untuk petugas perpustakaan Desa Kaligangsa Kulon dalam mengisi nomer panggil buku.
Pemaparan dan penyerahan buku induk perpustakaan dilaksanakan pada Selasa (07/02/23) di Ruang Kepala Desa. Pemaparan dan penyerahan ini dihadiri oleh Ibu Yeni selaku Ketua Perpustakaan dan perwakilan pihak desa.
Hasil buku induk perpustakaan yang dibuat oleh Tim 1 KKN Undip diberi apresiasi yang positif oleh pihak perpustakaan desa. Menurut mereka, dengan adanya buku induk perpustakaan yang juga dilengkapi dengan petunjuk pengisian nomer panggil buku tersebut akan mempermudah pencatatan koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan Desa Kaligangsa Kulon.
Penulis: Alvin Mighfar