blank

SEMARANG – Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Unissula mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat, berupa pelatihan identifikasi lesi kanker mulut bagi dokter gigi di Puskesmas Karangtengah Demak (24/8).

Materi yang disampaikan antara lain manifestasi Klinis Lesi pre kanker dan kanker mulut yang disampaikan oleh drg Rina Kartika Sari Sp PM.  Materi menampilkan gambaran klinis dari lesi rongga mulut yang dicurigai mengarah keganasan. Lesi rongga mulut yang mengarah keganasan dibagi menjadi 2 kelompok, yakni lesi prekanker dan lesi kanker.

Lesi prekanker merupakan lesi yang apabila tidak segera ditangani akan berubah menjadi kanker, sedangkan lesi kanker adalah lesi perkembangannya berlangsung cepat. Penyebab dari kanker mulut adalah merokok, mengunyah daun sirih (menginang) serta mengkonsumsi alkohol.

Materi lainnya oleh Kepala Departemen Ilmu Penyakit Mulut drg Rochman Mujayanto Sp PM tentang bagaimana mengidentifikasi lesi rongga mulut yang dicurigai mengarah keganasan.

Identifikasi ini bisa dilakukan dengan cara invasive dan non invasive. Identifikasi secara invasive dilakukan dengan cara eksisi biopsi (mengambil sebagaian jaringan) atau dilakukan dengan cara pemeriksaan sitology. Tujuannya adalah untuk melihat perubahan sel squamous, apakah mengarah keganasan atau tidak. Identifikasi non invasive bias menggunakan velscope atau dengan mengulaskan methylene blue 1%. Pada pelatihan ini drg Rochman Mujayanto SpPM memperagakan bagaimana mengaplikasikan methylene blue 1%.

drg. Muhammad Baehaqi, MM selaku koordinator dokter gigi kabupaten demak, sangat senang kegiatan pelatihan ini, karena dapat menambah wawasan kelilmuan mengenai kasus penyakit mulut, terutama bagaimana menegakkan lesi rongga mulut yang mengarah keganasan./suarabaru.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini