KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Satlantas Polres Kebumen gencar menyosialisasikan Operasi Keselamatan Candi Tahun 2023.
Uniknya, jajaran Sat Lantas Polres Kebumen bukan hanya melakukan penindakan, namun juga memberikan bingkisan ke warga yang tertib berlalu-lintas di jalan.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin didampingi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali, bersama Kasat Lantas AKP Tejo Suwono serta personel Sat Lantas turun ke Bundaran Tugu Lawet melakukan sosialisasi, Rabu (8/2).
Saat pelaksanaan sosialisasi, bagi pengendara yang telah tertib diberikan penghargaan berupa susu dan biskuit, sayur mayur, serta jamu.
Salah satu pengendara motor Lufita, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajaran Polres Kebumen. Sebab upaya Polres mengingatkan para pengguna jalan agar selalu tertib.
“Sangat bagus pak, karena ke depannya supaya masyarakat lebih tertib lagi dalam berkendara,”kata Lufita yang saat itu tengah berboncengan dengan anaknya dengan tujuan pergi ke Pasar Tumenggungan Kebumen.
Anaknya yang bernama Billa ikut senang karena menerima bingkisan susu dan biskuit dari Kapolres Kebumen saat melalui Tugu Lawet “Terimakasih Pak,”imbuh Lufita.
Kapolres Kebumen mengungkapkan, sosialisasi perlu dilakukan sebagai imbangan kegiatan operasi. “Melalui sosialisasi ini diharapkan mereka selalu tertib berlalu-lintas. Insya Allah, dengan tertib mereka akan selamat dalam berlalu lintas,” jelas Kapolres.
Masyarakat Kebumen perlu mengetahui beberapa sasaran prioritas dalam Operasi Keselamatan Candi Tahun 2023. Diantaranya, pengemudi yang menggunakan handphone, pengemudi yang masih di bawah umur, serta pengendara motor tidak menggunakan helm SNI.
Lalu tidak mengenakan sabuk keselamatan bagi pengendara mobil juga termasuk pelanggaran yang bisa dilakukan penilangan.
Pengendara dalam pengaruh minuman alkohol, pelanggaran rambu-rambu lalu-lintas, pelanggaran kendaraan yang tidak sesuai, serta kendaraan tidak laik jalan juga termasuk pelanggaran yang bisa dilakukan penindakan saat operasi.
Menyinggung pemberian susu kepada anak, serta sayur mayur dalam kegiatan sosialisasi, Kapolres menyatakan, merupakan bentuk dukungan Polri kepada Pemerintah kaitannya program pengendalian stunting kepada anak di bawah umur.
Komper Wardopo
