KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus Hartopo menjumpai pengungsi yang sedang sakit di Pos Pengungsian Desa Payaman, Mejobo, Senin (9/1) sore. Minah (64) seorang nenek yang diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung ini pun segera dilarikan ke RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dengan menggunakan ambulans.
“Pengungsi tadi saya lihat ada yang lemas, lansia yang ini (sakit) jantung saturasinya menurun segera kita rujuk ke rumah sakit,” jelas Bupati Hartopo.
Hartopo meminta agar nenek tersebut mendapat perawatan dan perhatian lebih dari rumah sakit. Pasalnya, suami dan keluarganya tidak dapat mendampingi karena masih mengungsi dan mengurus cucu.
“Saya pesan, perawat memberi pelayanan yang ekstra karena ibunya tidak bisa jalan sendiri, dan suaminya harus memantau rumah, anak, cucunya,” katanya.
Kepada Minah, Bupati mengatakan supaya tidak perlu khawatir akan kondisi keluarga yang masih mengungsi. Dia memastikan, Minah mendapat perawatan hingga pulih dan keluarga yang ada di pengungsian mendapat bantuan.
“Mboten usah kuatir, jenengan teng mriki sampun diurus kalih perawat, dokter, (Tidak usah khawatir, anda di sini sudah diurus oleh perawat dan dokter),” ujar Hartopo sembari memberikan bantuan uang tunai kepada suami Minah.
Di pos pengungsian yang memanfaatkan ruang kelas SD 1 Payaman, Bupati juga memastikan terpenuhinya kebutuhan logistik. Khususnya keperluan bagi anak dan lansia.
“Kita memberikan bantuan dropping sambil monitoring di Payaman terkait masalah logistik dan pengungsinya. Ada lansia dan anak yang sehat cuma perlu pempers, dan kami sudah sediakan,” jelasnya.
Minah (64) yang tinggal di Desa Payaman RT 03/06, Mejobo, sangat berterima kasih atas perhatian Bupati Hartopo. Doa pun diucapkan sebagai balasan atas bantuan tersebut.
“Matur nuwun sanget Pak Bupati, mugi saget dibales saking Gusti Allah. (Terima Kasih sekali Pak Bupati semoga dibalas oleh Allah,” tuturnya ketika berada di IGD RSUD.
Ali Bustomi