KUDUS (SUARABARU.ID) – Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Kabupaten Kudus. Sesosok bayi perempuan ditemukan tergeletak di kursi teras milik Sulastri, warga Desa Mijen RT 7/RW 4, Kecamatan Kaliwungu pada Sabtu (31/12) pukul 00.30 WIB.
Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian ini bermula ketika saksi dan keluarganya sudah tertidur lelap di rumah. Namun, paa pukul 00.30 WIB, saksi mendengar ada suara tangisan bayi dari depan rumah.
Mendengar ada suara tangisan bayi, saksi kemudian membangunkan anaknya yang bernama Lusiana Ambarwati yang kebetulan berprofesi sebagai bidan. Mereka berdua pun memberanikan diri untuk melihat ke depan rumah.
Betapa terkejutnya saat keluar, mereka berdua mendapati sesok bayi sedang menangis berada di atas kursi teras rumah.
“Saat ditemukan, bayi tersebut berada dalam sebuah tas merah maron merk Paris,”kata Satria.
Tetangga saksi, Murjito yang juga terbangun atas kejadian tersebut kemudian melaporkan ke aparat Polsek Kaliwungu. Sekitar pukul 01.00 WIB, aparat Polsek Kaliwungu kemudian membawa bayi bersama para saksi ke Puskesmas untuk memberikan tindakan medis.
Berdasarkan pemeriksaan bidan Nor Azizah dan Marta Dwi Nur Cahyani, diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Saat diperiksa, kondisi bayi dalam keadaan sehat dengan berat badan 2,5 kg dan panjang 45 cm.
Saat ditemukan, pusar bayi sudah dalam keadaan terpotong namun belum terikat. Hal tersebut menunjukkan persalinan bayi tidak dilakukan lewat pertolongan medis.
“Kemungkinan bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya,”tandasnya.
Orang tua bayi juga meninggalkan secarik kertas wasiat bertuliskan “Bagi yang menemukan , tolong dirawat dengan baik. Terima Kasih. ALCA”. Surat wasiat tersebut ditulis di balik secarik kertas yang bertuliskan penggalan ayat-ayat Alquran.
“Saat ini bayi tersebut masih menjalani perawatan di Puskesmas Kaliwungu,”tandasnya.
Ali Bustomi