KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen mampu menunjukkan kinerja positif selama 2022. Bahkan dalam penyelesaian tindak pidana, mengalami kenaikan menjadi 96 % dibandingkan tahun 2021 hanya 93%.
Angka tersebut nyaris mendekati penyelesaian kasus 100 persen dari total kasus yang dilaporkan. Hal itu terungkap saat konferensi pers akhir tahun Polres Kebumen, Kamis (29 /12).
Kapolres Kebumen AKBP AKBP Burhanuddin menyampaikan keterangan pers didampingi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali, Kabagops Kompol Setiyoko serja seluruh pejabat utama Polres.
Menurut Kapolres AKBP Burhanuddin, kasus kriminalitas menonjol yang ditangani Polres Kebumen dibagi menjadi 3 golongan pada tahun 2022.
Di tahun 2022, total ada 173 kasus yang dilaporkan, 166 kasus diantaranya telah diselesaikan. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan kasus yang ditangani pada tahun 2021 yakni 177 kasus, 175 diantaranya telah diselesaikan.
“Untuk kasus kriminalitas konvensional ada160 kasus yang diselesaikan, transnasional 1 kasus, kriminalitas terhadap kekayaan negara 5 kasus yang diselesaikan. Itu adalah kasus Kriminalitas yang diselesaikan menurut golongan,” jelas AKBP Burhanuddin.
Kapolres memaparkan, kriminalitas konvensional merupakan kejahatan yang umum terjadi di lingkungan masyarakat. Baik terhadap jiwa, harta benda, dan kehormatan yang menimbulkan kerugian baik fisik maupun psikis.
Selanjutnya yang dimaksud kriminalitas transnasional adalah kejahatan yang memiliki efek aktual atau potensial lintas batas negara, dan kejahatan yang bersifat intrastate tetapi menyinggung nilai-nilai fundamental masyarakat internasional.
Bahkan Polres Kebumen juga berhasil mengungkap kasus pencucian uang investasi bodong “Fitri Crypto” dengan total kerugian Rp 200 miliar.
Angka Tertinggi, Korbannya Ratusan Orang
Angka ini menjadi paling besar yang ditangani Polri dalam hal kejahatan trading. Tersangka inisial FT alias Fitri Crypto (36), warga Desa Krandegan, Kecamatan Puring, melakukan kerugian kepada para korbannya ratusan orang tersebar di seluruh Indonesia.
Tersangka merupakan mantan TKW Hongkong, menjanjikan keuntungan berlipat kepada korbannya setelah melakukan deposit. Namun uang itu digunakan secara pribadi oleh tersangka ST sehingga ditangkap Polres Kebumen pada bulan Juli 2022.
Selanjutnya berdasarkan golongan, kriminalitas kekayaan negara yang ditangani Polres Kebumen lebih ke kasus korupsi.
Untuk kasus menonjol yang ditangani Polres Kebumen pada tahun 2022 dan sempat menjadi perhatian publik yakni penganiayaan kepada siswi SMP hingga meninggal dunia di Kecamatan Alian pada bulan Mei.Dua teman korban yang baru dikenalnya menjadi tersangka dalam kasus ini.
Selain itu, data kecelakaan lalu-lintas juga dipaparkan Kapolres Kebumen di mana dari 894 kasus yang ditangani, 838 kasus telah diselesaikan Sat Lantas Polres Kebumen.
Untuk kasus narkoba yang diungkap Polres Kebumen pada Operasi Bersinar Candi pada Bulan Februari 2022, Sat Resnarkoba Polres Kebumen berhasil mengamankan 3 tersangka.
Selanjutnya untuk kejadian non pidana, Polres Kebumen menangani kasus penemuan mayat sebanyak 12 kasus, orang meninggal dunia 10 kasus, kebakaran 28 kasus.
“Namun secara umum situasi Kamtibmas di wilayah Kebumen sangat kondusif. Ini juga berkat dari kerjasama semuanya, termasuk peran masyarakat serrta insan pers, kami ucapkan terima kasih,”ujar Kapolres.
AKBP Burhanuddinjuga menyampaikan berbagai inovasi Polres Kebumen beserta jajarannya yang siap meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Terbukti dari hasil survei eksternal dengan hasil nilai interval konversi 89,90.
Survei dilakukan oleh LP3M Universitas Putra Bangsa Kebumen, di masing-masing unit pelayanan baik Polres maupun Polsek jajaran. Pihaknya berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pada 2023.
Komper Wardopo