SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Kakor Sabhara Polri Irjen Priyo Widyanto mengatakan pengamanan kegiatan masyarakat di Surakarta harus mendapat prioritas.
Karena kota Bengawan ini menjadi tolak ukur barometer nasional dalam pengamanan Nataru.
“Surakarta harus aman dalam momentum Nataru ini. Karena, jika terjadi hal tidak diinginkan di sini maka akan berpengaruh dengan wilayah yang lain,” terang Irjen Priyo Widyanto ketika melakukan supervisi ke Surakarta terkait pengamanan Nataru, Sabtu 24/12/2022).
Personel di Kota Surakarta, lanjut Kakor Sabhara Polri ,merupakan anggota pilihan.
Tak jarang, mereka melakukan latihan maupun pengaman khusus tamu VVIP selain momentum Nataru. Sehingga, hal positif itu harus senantiasa terjaga.
Peristiwa yang sudah-sudah jadi pengalaman berharga, agar tidak terjadi di Kota Surakarta. Mengingat Kota Surakarta menjadi perhatian nasional.
Terdapat 168 eks napiter yang telah menjalani masa pidana tersebar di sekitar Kota Surakarta. Hal demikian juga harus menjadi perhatian khusus agar jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan.
“Kami berharap, antisipasi dapat dilakukan sebelum terjadi hal tak diinginkan,” kata jenderal yang juga menjabat sebagai Waka Ops 1 Operasi Lilin 2022 .
Pada bagian lain Kakor Sabhara Polri Irjen Priyo Widyanto menyinggung terkait jalur libur natal khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Dikemukakan, jalur arteri menjadi perhatian khusus. Mengingat, adanya sejumlah kerawanan (kepadatan arus) mulai dari pintu keluar masuk tol, pasar tumpah maupun jalur wisata.
Untuk mengatasi kerawanan tersebut, jajaran Kepolisian telah melakukan pemetaan dengan menggelar tactical floor games (TFG), untuk mendiskusikan bagaimana pengaturan lalu lintas.
“Sudah dipetakan secara keseluruhan. Kesiapan personel khususnya di Polda Jateng ini juga telah matang,” katanya
Bagus Adji